Tetapi wilayah itu kemudian berada di bawah kendali Armenia dan orang-orang Armenia masuk. Azerbaijan menganggap kehadiran mereka ilegal.
"Penempatan dan pemukiman penduduk Armenia di wilayah pendudukan wilayah Kelbajar adalah ilegal ... Semua pemukiman ilegal di sana harus digusur," kata Hajiyev.
Pembaruan kontrol Azerbaijan yang akan segera terjadi menimbulkan keprihatinan luas tentang nasib situs budaya dan agama Armenia, terutama Dadivank, biara Gereja Apostolik Armenia yang terkenal yang berdiri sejak abad kesembilan.
Presiden Rusia Vladimir Putin, sebelumnya pada Sabtu (14/11) telah meminta agar Azerbaijan menjaga tempat-tempat suci Kristen yang ditinggalkan Armenia di Nagorno-Karabakh.
Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev meyakinkan Putin, yang merundingkan gencatan senjata dan mengirimkan sekitar 2.000 pasukan penjaga perdamaian, bahwa gereja-gereja Kristen di wiliyah itu akan dilindungi.
"Presiden Aliyev mengatakan bahwa gereja-gereja Kristen di wilayah Azerbaijan, yang dikembalikan ke Azerbaijan sesuai dengan pernyataan trilateral, juga akan dilindungi dengan baik oleh negara."
"Umat Kristen Azerbaijan akan mendapat akses ke gereja-gereja ini," kata kantor Aliyev dalam pernyataannya pada hari Minggu.
Kalbajar adalah rumah bagi biara Dadivank yang terkenal dari Gereja Apostolik Armenia.
Pada hari Sabtu, sehari sebelum perkiraan penyerahan wilayah, para pekerja memindahkan banyak benda suci biara.