Sosok.ID -Semenjak ketegangan sengketa Nagorno-Karabakh merebak lagi mulai 27 September lalu, tidak ada yang mengira Azerbaijan bisa memenangkan perang melawan Armenia tersebut.
Armenia terbilang memiliki superioritas militer lebih tinggi daripada Azerbaijan.
Lantas, mengapa Armenia malah kalah di pertarungan itu?
8 November, pasukan Azerbaijan berhasil menguasai kota Shusha, menguatkan posisi mereka.
Selanjutnya Rusia dan Turki masuk dan mengajukan gencatan senjata yang membuat Armenia mengakui kekalahan mereka.
Kekalahan ini membuat Armenia terkejut, lebih-lebih dengan posisi mereka yang sebenarnya lebih unggul daripada Azerbaijan.
Mengapa konflik tidak berjalan seperti yang dibayangkan pemimpin Armenia?
Jawabannya terletak pada berbagai salah perhitungan Armenia.