Total hibah yang diberikan dewan kota setempat bisa mencapai 52.500 dolar, yang jika dirupiahkan menjadi Rp 743 juta.
Seandainya hal tersebut masih belum cukup, desa juga menyediakan properti tempat tinggal dengan sistem sewa murah.
Kendati demikian ada beberapa persyaratan yang wajib dipenuhi untuk melamar dan tinggal di desa tersebut.
Agar memenuhi syarat, pelamar harus berusia minimal 18 tahun tetapi tidak lebih dari 40 tahun.
Mereka harus merupakan penduduk Italia atau UE, atau siapa saja yang memiliki kemampuan untuk tinggal di sana.
Merekaharus pindah dari tempat yang memiliki lebih dari 2.000 penduduk.
Dewan kota merilis rincian tentang inisiatif baru di situsnya, dengan mengatakan bahwa itu "bertujuan untuk menarik penduduk baru" dan tujuannya adalah untuk "memberikan dorongan demografis baru ke daerah tersebut."
Saat terpilih menjadi orang yang dapat pindah di sana, pelamar harus untuk tinggal minimal lima tahun.
Pelamar dapat membuka bisnis terkait dengan beberapa bidang tertentu: pariwisata, olahraga, budaya, kebersihan, pemeliharaan, manajemen apotek atau pemasaran dan menjual makanan lokal.
Dikutip dari CNN Travel via New Zealand Herald, Walikota Fabio Santavicca mengatakan langkah ini dilakukan agar desa yang didominasi manula itu terus hidup.