Follow Us

Tak Ada Angin dan Hujan, China Mendadak Perintahkan Warga Timbun Persediaan Darurat, Benarkah Antisipasi Perang Musim Dingin?

Rifka Amalia - Senin, 02 November 2020 | 21:00
Sejumlah tenaga media di Wuhan, Hubei,   berpose dengan membentangkan bendera China di sebuah tempat perawatan yang sudah tanpa pasien Covid-19.
THESTAR.COM.MY via BolaStylo

Sejumlah tenaga media di Wuhan, Hubei, berpose dengan membentangkan bendera China di sebuah tempat perawatan yang sudah tanpa pasien Covid-19.

Wang Hongwei, seorang profesor di Sekolah Administrasi dan Kebijakan Publik Universitas Renmin China mengatakan, China sedang membangun sistem penyimpanan material untuk keadaan darurat, dan persediaan rumah tangga adalah bagian penting dari upaya itu.

Sistem tersebut juga mengharuskan perusahaan untuk memiliki kemampuan produksi tertentu dalam keadaan darurat.

Baca Juga: Janji-janji AS Bertebaran di 5 Negara Asia, Saat Tiba di Indonesia Iming-iming Bakal Tingkatkan Investasi, Takut Kalah dari China?

"Pembangunan sistem tanggap darurat tidak hanya memenuhi kebutuhan dasar keluarga China dalam epidemi COVID-19 tetapi juga bencana alam, dan juga kecelakaan," katanya.

Karena pandemi di wilayah luar China sedang meningkat dan musim dingin akan datang, China tidak dapat mengesampingkan gelombang baru epidemi yang melanda kota-kota.

Menimbun persediaan darurat akan berfungsi sebagai penyangga jangka pendek terhadap epidemi, kata para ahli.

Namun, Wang Guangfa, seorang ahli pernapasan di Rumah Sakit Pertama Universitas Peking, mengatakan bahwa "China tidak akan mengalami penguncian serupa seperti yang dialami Wuhan pada awal Januari."

Baca Juga: Bualan Perang vs China Sia-sia, Senjata Militer Taiwan Sudah Ringsek, Eks Mayor Jenderal Kesal: Mau Perang Pakai Sapu? Beli dari AS Tak Ada Gunanya!

"Penutupan regional mungkin dilakukan, tetapi bukan penutupan seluruh kota," kata Wang, mencatat bahwa "China telah mengumpulkan banyak pengalaman dalam memerangi epidemi Covid-19."

Membangun persediaan darurat adalah salah satu pelajaran terbesar yang dipelajari China dari epidemi Covid-19.

Memobilisasi setiap rumah tangga untuk mencadangkan sejumlah pasokan adalah bagian penting dari sistem persiapan darurat China, kata analis manajemen publik.

Ketika epidemi pertama kali pecah di Wuhan, Provinsi Hubei Tiongkok Tengah, awal tahun ini dan segera melanda kota-kota lain, Tiongkok mengalami masa kekurangan pasokan medis seperti masker.

Source : Global Times

Editor : Rifka Amalia

Baca Lainnya

Latest