Follow Us

Platform Pengintaian Paling Canggih di Dunia Milik AS Terbang di Langit Taiwan, Amerika 'Sembunyi' Tapi China Punya Bukti!

Rifka Amalia - Minggu, 25 Oktober 2020 | 18:42
China mengawasi dengan cermat ketika pesawat pengintai AS terbang di atas Taipei pada hari Rabu, kata orang dalam militer.
Handout/SCMP

China mengawasi dengan cermat ketika pesawat pengintai AS terbang di atas Taipei pada hari Rabu, kata orang dalam militer.

"China melacak seluruh jalur penerbangan pesawat perang AS di atas Taipei pada hari Rabu untuk memastikan operasi tersebut tidak memiliki niat jahat," kata orang tersebut kepada South China Morning Post pada hari Sabtu.

Sementara PLA tidak menanggapi transit pesawat, sumber itu mengatakan operasi AS berisiko dan bisa disalahartikan.

Baca Juga: AS dan Taiwan Kongkalikong Sistem Senjata Mematikan, China Ngamuk Musuhnya Dibantu hingga Niat Balas Dendam: Kalian Salah Langkah!

"Operasi serupa dapat dengan mudah membuat China salah menghitung niat AS dan sangat tidak profesional bagi pesawat militer untuk terbang di atas kota yang padat penduduk. Ini dapat memicu masalah dan konflik yang tidak perlu," katanya.

Gambar yang disediakan oleh Tokyo Radar menunjukkan pesawat terbang dari Utara ke Selatan di atas Taipei, ibu kota Taiwan dan rumah bagi sekitar 2,6 juta orang.

Collin Koh, seorang peneliti di S Rajaratnam School of International Studies di Nanyang Technological University Singapura, mengatakan kecil kemungkinan pesawat AS terbang di atas Taipei secara keliru.

"Pesawat itu adalah salah satu platform pengintaian paling canggih di dunia," katanya.

Baca Juga: Gelontorkan Rp 26,4 Triliun untuk Borong Senjata dari AS, Taiwan Tegaskan Tak Punya Niat Saingi Kekuatan Militer China

Tidak mungkin ia memiliki sistem navigasi yang biasa-biasa saja, dan tidak mungkin krunya melakukan kesalahan seperti itu. ”

Penjelasan yang lebih mungkin adalah bahwa kedua angkatan udara setelah laporan penerbangan tersebut memasuki domain publik berusaha untuk menghindari menimbulkan lebih banyak masalah di wilayah tersebut, kata Koh.

"Meskipun penerbangan ini diklasifikasikan ... pergerakan mereka masih dapat dilacak oleh sistem informasi lalu lintas udara yang tersedia secara komersial secara online," katanya.

“Orang Taiwan menanggapi laporan tentang misi ini dan tampaknya mereka membantahnya karena mereka tidak ingin mengobarkan situasi Selat Taiwan yang sudah tegang.”

Source : South China Morning Post

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest