Follow Us

Rela Jadi Kelinci Percobaan, Mahasiswa Ini Bahkan Bersedia Membayar Rp 900 Ribu untuk Dapatkan Vaksin Covid-19 yang Belum Terbukti Secara Ilmiah

Dwi Nur Mashitoh - Jumat, 23 Oktober 2020 | 12:13
Ilustrasi - Seorang mahasiswa rela jadi kelinci percobaan vaksin Covid-19 meski hanta dibayar Rp 900 ribu.
Pixabay

Ilustrasi - Seorang mahasiswa rela jadi kelinci percobaan vaksin Covid-19 meski hanta dibayar Rp 900 ribu.

Wu harus menunjukkan dokumen identitas universitasnya sebagai bukti niatnya untuk bepergian.

Vaksin Covid-19 dari Sinovac belum sepenuhnya diluncurkan.

Satu klinik kesehatan di Jiaxing, sebuah kota di provinsi yang sama yang telah mengiklankan vaksin tersebut.

Baca Juga: Gagal Jadi Pahlawan Bagi Warganya, Wali Kota Ini Malah Buat Ribuan Penduduknya Masuk Rumah Sakit, Setelah Sembarangan Beri Suntikan Vaksin Hewan yang Dipercaya dapat Cegah Virus Corona

Klinik tersebut mengatakan kepada Sky News bahwa pihaknya sedang menunggu dosis tiba, tetapi orang-orang dapat mendaftar untuk sementara waktu.

Namun, mengambil vaksin eksperimental membawa risiko.

Uji coba fase 3 dari vaksin Inggris dan AS yang bersaing, oleh AstraZeneca dan Johnson & Johnson, untuk sementara dihentikan setelah peserta jatuh sakit parah.

Sementara ini, memang belum ada insiden seperti itu yang dicatat secara publik oleh perusahaan China.

Baca Juga: Pandemi Covid-19 Mungkin Bisa Berakhir Sebelum Vaksinnya Ditemukan, Ahli Sebut Virus Corona Sudah Tak Seagresif 'Harimau' : Sekarang Ini Lebih Seperti 'Kucing Liar'

"Saya tidak berpikir kita (China) akan mengalami masalah yang sama. Karena itu eksperimen yang sama sekali berbeda, menurut saya. China menggunakan cara berbeda untuk menangani pandemi virus corona," katanya.

Dia akan mendapat dosis kedua dari vaksin pada November.

Rumah sakit merekomendasikan jeda 14-28 hari antara dosis.

Source : Kompas.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest