Follow Us

Gempuran Kian Dahsyat, Azerbaijan Dituding Penggal Tentara Armenia, Foto Kepala Putus Dipamerkan di Sosial Media

Rifka Amalia - Selasa, 20 Oktober 2020 | 16:00
Armenia dan Azerbaijan kerahkan artileri berat di pertempuran terbaru.
arabnews via Intisari

Armenia dan Azerbaijan kerahkan artileri berat di pertempuran terbaru.

Pertempuran telah berkecamuk sejak September antara Azerbaijan dan Armenia atas sengketa wilayah Nagorno-Karabakh.

Baku dituduh berusaha membersihkan provinsi dari mayoritas penduduk Armenia itu.

Baca Juga: Bak Lempar Batu Sembunyi Tangan, Azerbaijan Tak Punya Riwayat Pembelian Drone Tempur, Turki Ogah Dituduh Beri Bantuan Alat Perang, Kanada Sampai Ngamuk!

Sengketa wilayah antara Azerbaijan dan Armenia dimulai sebelum mereka menjadi republik Soviet pada awal 1920-an, dan berkobar lagi ketika Uni Soviet mulai hancur pada akhir 1980-an.

Perang enam tahun dimulai pada tahun 1988 di Nagorno-Karabakh, daerah terkurung daratan di Azerbaijan yang mayoritas Armenia memilih untuk bergabung dengan Yerevan dalam referendum yang diboikot oleh Azerbaijan.

Wilayah tersebut telah memiliki pemerintahan sendiri, dengan dukungan dari Armenia, sejak 1994 tetapi gagal mendapatkan pengakuan Internasional.

Baca Juga: Hanya Masalah Waktu, Perang Armenia-Azerbaijan Akan Melibatkan Turki, Prancis dan Rusia

Turki telah dituduh mengobarkan ketegangan dengan mengirim ratusan jihadis dan milisi lain yang terkait dengan Tentara Pembebasan Suriah ke wilayah tersebut untuk berperang atas nama sekutunya Azerbaijan.

Sementara Azerbaijan telah dituduh melakukan kejahatan perang, dengan Amnesty International mengkonfirmasi awal bulan ini bahwa bom cluster terlarang telah digunakan dalam serangan di ibu kota daerah Stepanakert.

Gencatan senjata kemanusiaan yang disepakati oleh kedua belah pihak gagal beberapa menit setelah diterapkan pada hari Sabtu, dengan kedua belah pihak saling menyalahkan atas pelanggaran tersebut. (*)

Source : Morningstar

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest