Beijing menggencarkan klaimnya, sementara Amerika Serikat dan mitranya terus mengirim kapal ke wilayah tersebut untuk memberi sinyal kepada China bahwa perairan tersebut harus tetap internasional.
Pada hari Selasa, Presiden China Xi Jinping mengatakan kepada pasukannya untuk "mengerahkan semua pikiran dan energi (mereka) untuk mempersiapkan perang," menurut CNN.
"Sepanjang penempatan kami, kami melanjutkan tradisi panjang kami yang menunjukkan komitmen Amerika Serikat untuk penggunaan yang sah dari laut,
Kapal perusak berpeluru kendali US saat transit di selat Taiwan.
"Dan mempertahankan akses terbuka ke kepentingan internasional," kata komandan kelompok pemogokan Laksamana Muda George Wikoff dalam sebuah pernyataan.
Kepindahan kapal induk ke Laut China Selatan dilakukan sehari setelah kapal perusak Barry melakukan transit melalui Selat Taiwan, navigasi Angkatan Laut mengatakan "menunjukkan komitmen AS untuk Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka". (*)