Follow Us

Ditegur Soal Muslim Uighur, China 'Mengamuk' pada Jerman: Berhenti Campuri Urusan Dalam Negeri Kami!

Rifka Amalia - Rabu, 07 Oktober 2020 | 19:13
Suku Uighur mayoritas memeluk Islam.
Al Jazeera

Suku Uighur mayoritas memeluk Islam.

Sosok.ID - Sidang PBB beberapa waktu lalu diwarnai dengan adu argumen antara China dan Jerman.

Jerman dalam kesempatan tersebut secara menohok mengkritik pelanggaran HAM di China.

Jerman bahkan menghimbau kepada negara di seluruh dunia agar menerima para pengungsi Muslim Uighur.

Mengutip South China Morning Post, grup dari negara Barat yang diwakili oleh duta besar Berlin, Christoph Heusgen, menjelaskan "kekhawatiran mendalam" mengenai penerapan hukum keamanan nasional yang dilakukan Beijing terhadap Hong Kong.

Baca Juga: Citra Satelit Tunjukkan Ribuan Masjid Uighur Hancur Dibantai Otoritas China, Investigasi Temukan Puluhan Kuburan Remuk Sisa Kerangka

Hukum tersebut membuat warga Hong Kong bisa dikirim ke China daratan untuk disidang. Seruan Berlin didukung oleh 38 negara lain.

Menanggapi hal tersebut, Beijing dan sekutu mereka di PBB menyerang balik.

Mereka menolak adanya "campur tangan hubungan dalam negeri China" yang dilakukan negara lain.

Temuan PBB menyebutkan jutaan warga Uighur sedang 'dihukum' oleh China di wilayah sebelah barat Xinjiang.

Baca Juga: Muslim Uighur Dibelenggu Rantai hingga Dicekoki Obat oleh Polisi China, Malaysia Tegas Tak Bakal Ektradisi Pengungsi meski Xi Jinping Memohon!

Meski begitu, Xi Jinping membela diri, menyebut praktik "anti-teror" untuk "latihan vokasi" sebagai "hal yang benar untuk dilakukan".

Source : Intisari Online

Editor : Rifka Amalia

Baca Lainnya

Latest