Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Negara Asing Ini Terobsesi dengan Isu HAM Papua, Diplomat Tanah Air Kesal: Simpan Khotbahmu Sendiri, Anda Bukan Orang Papua!

Rifka Amalia - Senin, 28 September 2020 | 13:00
Ilustrasi - masyarakat Papua dan TNI AD berupaya mendirikan bendera merah putih.
tniad.mil.id

Ilustrasi - masyarakat Papua dan TNI AD berupaya mendirikan bendera merah putih.

Sosok.ID - Vanuatu, sebuah negara kepulauan di timur Australia, menuding Indonesia melakukan pelanggaran HAM terhadap rakyat Papua.

Tuduhan itu disampaikannya dalam Sidang umum PBB beberapa waktu lalu.

Perdana Menteri Republik Vanuatu, Bob Loughman menyebut Indonesia melanggar hak-hak rakyat Papua dan masih berlanjut hingga kini.

Menurutnya, dugaan pelanggaran HAM di Papua menjadi perhatian khusus negara-negara Pasifik.

Baca Juga: Pidato Keren Jokowi di Sidang Umum PBBDinilai Tak Sinkron dengan Perbuatannya untuk Indonesia, Ini Buktinya

Ia menyerukan agar Indonesia mengizinkan Dewan HAM PBB mengunjungi Papua.

“Saya meminta pemerintah Indonesia untuk merespons seruan pemimpin Pasifik,” ujar Bob Loughman dalam Sidang Umum PBB, dikutip dari Kompas.com, Senin (28/9/2020).

Vanuatu merupakan negara asing yang selalu membawa isu pelanggaran HAM Papua dalam Sidang Umum PBB.

Hal ini memantik reaksi keras dari diplomat muda perwakilan Indonesia, Silvany Austin Pasaribu, saat menggunakan hak jawab di Sidang Umum PBB, Sabtu (26/9/2020).

Baca Juga: Cari Perhatian Jelang Sidang Umum PBB, KKB Papua Tembak Mati Seorang Pendeta di Intan Jaya, Lalu Sebar Fitnah Sebut TNI Sebagai Dalangnya

“Anda bukanlah representasi dari orang Papua, dan berhentilah berfantasi untuk menjadi salah satunya,” kata Silvany menegaskan.

Silvany menilai Vanuatu memiliki obsesi yang berlebihan terhadap apa yang terjadi di Indonesia.

Source :Kompas.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x