Adapun Presiden Dewan Eropa Charles Michel mengatakan UE menawarkan Turki hubungan yang lebih dekat pada perdagangan dan bidang lain tetapi melancarkan ancaman sanksi jika ketegangan di Mediterania tidak mereda.
Latar belakang ketegangan
Uni Eropa dan Turki telah lama menjalin hubungan yang rapuh.
Turki telah menjadi kandidat jangka panjang untuk keanggotaan UE tetapi upaya terhenti.
Baca Juga: Militer Turki Adakan Latihan Perang di Laut Mediterania, Yunani Waspada Tingkat Tinggi
Para pemimpin Uni Eropa telah mengkritik catatan Turki tentang hak asasi manusia dan supremasi hukum, khususnya setelah kudeta militer yang gagal tahun 2016.
Yunani dan Turki adalah anggota NATO, tetapi memiliki sejarah sengketa perbatasan dan klaim yang bersaing atas hak maritim.
Ketegangan semakin memanas pada bulan Agustus ketika Ankara mengirim kapal penelitian ke daerah selatan pulau Kastellorizo Yunani yang diklaim oleh Yunani, Turki dan Siprus.
(*)
Artikel ini pernah tayang di Kontan.co.id dengan judul "Eropa ancam jatuhkan sanksi ke Turki atas aksi provokasi di Mediterania Timur"