Follow Us

Penerus Raja Salman Arab Saudi Disebut Sebagai Tersangka Utama Pembunuhan Wartawan Oleh Pejabat PBB: Dia Ada Dalam Skema...

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Selasa, 14 Juli 2020 | 11:13
Penerus Raja Salman Arab Saudi Disebut Sebagai Tersangka Utama Pembunuhan Wartawan Oleh Pejabat PBB: Dia Ada Dalam Skema...
(Dok. Saudi Press Agency/Handout via REUTERS)

Penerus Raja Salman Arab Saudi Disebut Sebagai Tersangka Utama Pembunuhan Wartawan Oleh Pejabat PBB: Dia Ada Dalam Skema...

Sosok.ID - Seorang pejabat PBB, Agnes Callamard mengatakan bahwa putra mahkota Kerajaan Arab Saudi.

Mohammed bin Salman ( MBS) adalah tersangka utama dalam kasus pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi di Istanbul, Turki, 2018.

Melansir Kantor Berita Anadolu, pelapor khusus PBB untuk urusan arbitrer, Agnes Callamard mengatakan meski dia tidak punya bukti terhadap MBS.

Namun urusan perintah dan penghasutan pembunuhan, MBS adalah tersangka utamanya.

Baca Juga: Dua Kali Berturut, Pangeran Arab Saudi Meninggal Dunia Diduga Karena Corona

"Begini, saya pikir dia adalah tersangka utama dalam hal menentukan siapa yang memerintahkan atau yang menghasut pembunuhan. Dia ada dalam skema. Secara pribadi, saya (memang) tidak memiliki bukti yang menunjuk kepadanya sebagai (orang) yang telah memerintahkan kejahatan," kata Callamard, yang juga seorang pengacara hak asasi manusia yang terkenal.

Menurut wanita itu, bukti tidak langsung menunjukkan bahwa kejahatan seperti itu tidak mungkin terjadi tanpa kontribusi MBS.

"Saya yakin menurut informasi yang diberikan lebih dari setahun lalu, CIA (badan intelijen pusat) telah memiliki informasi ini," ujar Callamard.

Dia mencatat bahwa persidangan Turki diadakan secara 'in absentia' karena semua orang tahu bahwa Arab Saudi tak akan membiarkan para terdakwa menghadapi persidangan langsung di Turki.

Baca Juga: Detik-detik Penyelamatan TKW Oleh KJRI Jeddah Setelah 18 Tahun Hilang Tak Ada Kabar yang Ternyata Disekap Majikan dan Tak Diberi Makan

Callamard menggambarkan persidangan di Turki lebih adil daripada di Arab Saudi.

Source : Kompas.com

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Baca Lainnya

Latest