Follow Us

Penghianat? Pensiunan Jenderal Taiwan Hina Angkatan Militernya Sendiri, Sebut Taipe Tak Bakal Mampu Tandingi PLA: Banyak Sampah di Negara Ini

Rifka Amalia - Sabtu, 03 Oktober 2020 | 19:00
Militer Taiwan
USNI News

Militer Taiwan

Baca Juga: China Jangan Jumawa, Rakyat Taiwan Sudah Siap Tempur Menghadapi Serangan Militer Negeri Panda

Chen membuka sekolah tersebut pada tahun 2001 dan kementerian setuju untuk memberikan subsidi agar anak-anak dari komunitas bisnis Taiwan akan menerima pendidikan yang sama seperti di Taiwan.

"Mari kita hentikan subsidi ke sekolah Chen. Sebagai pendiri sekolah, dia menghina orang, dan pemerintah seharusnya tidak memberinya subsidi keuangan lebih lanjut," kata Legislator DPP Chaung Jui-h incred, dikutip dari Taipe Times.

“Kementerian harus menegakkan kembali pengawasan terhadap kurikulum sekolah dan melakukan pemeriksaan dengan persyaratan yang paling ketat,” kata Anggota Legislator DPP Rosalia Wu

Baca Juga: 66 Jet F-16 Bikin Angkatan Udara Taiwan 'Melarat', Pilotnya Ketakutan dengan Ancaman Perang China: Selalu Gelisah

Pejabat kementerian mengatakan bahwa meskipun kata-kata Chen tidak pantas, tidak ada hubungan langsung antara pidato dan subsidi yang diberikan pemerinyah.

Ia menambahkan bahwa mereka akan berunding dengan Dewan Urusan Daratan dan lembaga lain tentang cara menangani masalah tersebut.

Dewan Urusan Daratan Taiwan (MAC) pada Kamis (1 Oktober) juga menyatakan penyesalan atas pernyataan Chen yang "tidak masuk akal dan tidak pantas".

Pidato Chen telah menyakiti perasaan publik.

Baca Juga: Taiwan Sudah 'Dikepung' PLA! Intel untuk Perang Sesungguhnya Disiapkan, China: Mereka akan Hancur Berkeping-keping!

Meskipun begitu, pemerintah tidak akan menangguhkan subsidi untuk sekolahnya karena itu dimaksudkan untuk memberi anak-anak Taiwan di China kesempatan belajar yang sama, lapor CNA.

“Mengoperasikan sekolah untuk komunitas bisnis Taiwan di China bukanlah tugas yang mudah."

Source : Taiwan News, Taipe Times

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest