Follow Us

ASI Diklaim dapat Membantu Sembuhkan Pasien dari Covid-19, Tim Peneliti Asal China Beberkan Hasil Temuannya

Dwi Nur Mashitoh - Sabtu, 03 Oktober 2020 | 17:55
Ilustrasi - Ilmuwan asal China klaim ASI dapat membantu manusia sembuh dari Covid-19.
Pixabay

Ilustrasi - Ilmuwan asal China klaim ASI dapat membantu manusia sembuh dari Covid-19.

Baca Juga: Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 Buatan China, Seorang Sukarelawan Dikabarkan Positif Virus Corona, Tim Riset Ungkap Penyebabnya

Tong dan koleganya mencurigai virus corona sensitif terhadap beberapa protein antivirus terkenal dalam susu, seperti laktoferin.

Tetapi mereka tidak menemukan satu pun protein yang bekerja seperti yang diharapkan.

Sebaliknya, mereka mengatakan bahan yang paling mirip dengan komposisi sebagai penghambat virus adalah whey, yang mengandung beberapa protein berbeda.

Whey dari sapi dan kambing, bisa menekan strain virus yang hidup sekitar 70 persen, menurut studi yang dilakukan Tong.

Baca Juga: Bukannya Langsung Dibawa ke Rumah Sakit, Pasien Covid-19 Malah Dibawa ke Tempat Sepi oleh Sopir Ambulans Lalu Diperkosa

Sebagai pembanding, efikasi whey manusia mencapai 100 persen.

ASI mampu menghilangkan virus dalam jenis sel yang lebih luas, tetapi para peneliti mengatakan tidak jelas apa yang menyebabkan perbedaan tersebut.

Tong dan koleganya mengatakan mereka belum menemukan tanda-tanda bahaya yang disebabkan oleh ASI, yang "mendorong proliferasi sel" saat membunuh virus.

Beberapa orang tua diketahui menggunakan ASI sumbangan untuk memberi makan bayi mereka, yang seringkali dipasteurisasi untuk menghilangkan potensi kontaminasi.

Baca Juga: Baru Kemarin Sore Kim Jong Un Kirim Pasukan untuk Tembak Mati Siapapun yang Ada di Perbatasan China Demi Hentikan Covid-19, Korea Utara Dikabarkan Sedang Latihan untuk Gelar Parade Militer Besar-besaran di Pyongyang

Namun, tim China menemukan bahwa memanaskan susu hingga 90 derajat selama 10 menit dapat menonaktifkan protein whey.

Source : South China Morning Post

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest