Tetapi, studi terbaru mendukung sikap Organisasi Dunia (WHO) bahwa ibu harus menyusui bayi mereka sekalipun ia dinyatakan positif Covid-19.
Sampai bulan Juni, badan kesehatan global telah melacak 46 pasien Covid-19 dari beberapa negara yang menyusui bayi mereka.
Gen virus terdeteksi dalam ASI pada tiga ibu tetapi tidak ada bukti infeksi.
Hanya satu anak yang dinyatakan positif, tetapi penularan dengan cara lain juga tidak dapat dikesampingkan.
Tong dan koleganya mencampurkan beberapa sel sehat ke dalam ASI.
Kemudian ASI tersebut disaring hingga menyisakan sel sehatnya saja.
Sel yang telah dicampurkan ke ASI itu kemudian diekspos ke virus.
Mereka mengamati, hampir tidak ada pengikatan atau masuknya virus ke dalam sel-sel tersebut.
Cara itu juga menghentikan replikasi virus di dalam sel yang sudah terinfeksi.
Mereka menyimpulkan bahwa infeksi dapat dihambat oleh ASI, yang selama ini diketahui memiliki efek penekan pada bakteri dan virus seperti HIV.