Follow Us

ASI Diklaim dapat Membantu Sembuhkan Pasien dari Covid-19, Tim Peneliti Asal China Beberkan Hasil Temuannya

Dwi Nur Mashitoh - Sabtu, 03 Oktober 2020 | 17:55
Ilustrasi - Ilmuwan asal China klaim ASI dapat membantu manusia sembuh dari Covid-19.
Pixabay

Ilustrasi - Ilmuwan asal China klaim ASI dapat membantu manusia sembuh dari Covid-19.

Sosok.ID - Sebuah studi baru yang dilakukan oleh para ilmuwan dari China menemukan bahwa air susu ibu (ASI) dapat mencegah atau mengobati Covid-19.

Dilansir Sosok.ID dari South China Morning Post, sebuah tim peneliti di Beijing telah menguji efek ASI pada sel yang terpapar virus Sars-CoV-2.

Susu yang digunakan dikumpulkan pada tahun 2017, jauh sebelum pandemi terjadi.

Sementara jenis sel yang diuji bervariasi dari sel ginjal hewan hingga sel paru-paru dan usus manusia yang masih muda.

Baca Juga: Setengah Juta Ikan Hiu Terancam Mati Demi Akhiri Pandemi Covid-19, Perusahaan Obat Ramai-ramai Incar Bagian Ini untuk Buat Vaksin Virus Corona

Hasilnya sama: sebagian besar strain virus yang hidup dibunuh oleh susu.

ASI "memblokir lampiran virus, pintu masuk dan bahkan pintu keluar replikasi virus," tulis tim yang dipimpin oleh Profesor Tong Yigang dari Universitas Teknologi Kimia Beijing dalam dua makalah non-peer-review yang diposting di biorxiv.org pada Jumat.

Menyusui sendiri, sebelumnya, dianggap meningkatkan risiko penularan virus corona.

Di Wuhan, tempat virus corona pertama kali terdeteksi, bayi yang baru lahir langsung dipisahkan dari ibu yang dites positif Covid-19.

Baca Juga: Gejala Virus Corona Semakin Tak Biasa, Ahli Sebut Benjolan-benjolan Kecil di Lidah Kini Bisa Jadi Salah Satu Tanda Seseorang Positif Covid-19

Bayi-bayi itu diberi makan secara eksklusif dengan susu formula, menurut laporan media China pada Februari lalu.

Pusat Pengendalian Penyakit AS juga mewanti-wanti bahwa bayi yang meminum ASI dari ibu yang dicurigai atau dinyatakan positif Covid-19 juga dianggap sebagai "suspect".

Source : South China Morning Post

Editor : Dwi Nur Mashitoh

Baca Lainnya

Latest