Sosok.ID - Seorang polisi wanita, kedapatan melakukan hubungan seksual denganpetugas polisi lain saat jam kerja sedang berlangsung.
Ia adalah Zoe Phillips (32) yang melakukan aktivitas seksualdengan Andrew Perry (35) di dalam mobil polisi.
Keduanya dijerat setelah informan anonim melaporkan kejadian ke Polisi Gwent.
Melansir Mirror.co.uk, polisi wanita dan seorang petugas yang sudah menikah telah dipecat karena rahasia hubungan seks mereka saat bertugas diketahui.
Baca Juga: Dipaksa Polisi Akui Tuduhan Pencurian, Korban: Tak Kuat Menahan Siksaan, Akhirnya Ku Iyakan Semua..
Hal tak senonoh itu terungkap lewat GPS mobil polisi mereka.
Phillips juga mengirimi pria yang sudah beristri itu dengan foto seksinya, dan mereka bertemu di rumah untuk melakukan seks saat seharusnya keduanya sedang bertugas.
Untuk membuktikan laporan anonim, perwira senior melacak riwayat GPS mobil polisi untuk membuktikan bahwa mereka telah bertemu di jam kerja.
Perry yang bertugas untuk lalu lintas dan Phillips petugas penghubung sekolah, sama-sama bekerja untuk Polisi Gwent, Inggris.
Mereka mengundurkan diri ketika perselingkuhannya terungkap.
Status Perry adalah ayah dari tiga anak, sementara istri Perry juga memiliki profesi sebagai seorang polisi.
Pria beristri itu mengaku melakukan "petting berat" dan menerima seks oral dari Phillips.
Sidang memberitahukan bahwa pasangan itu secara terpisah mengendarai mobil mereka ke daerah terpencil sehingga mereka dapat bertemu di jam kerja.
Pasangan tersebut telah dilarang dari pemaksaan setelah panel memutuskan tindakan mereka merupakan pelanggaran berat.
Panel mengatakan Perry dan Phillips, yang dipersidangan disebut sebagai Tuan A dan Nyonya B akan diberhentikan dari jabatannya jika mereka tidak mundur.
Ketua panel, Christopher McKay mengecam pasangan itu karena perilaku mereka yang "menyedihkan" dan mengatakan bahwa tindakan mereka telah "merusak kepercayaan publik terhadap kepolisian".
"Semua kontak yang dilakukan Tuan A dengan Nyonya B selama jam kerja ketika dia sedang bertugas telah merugikan Polisi Gwent dan masyarakat," katanya, seperti dikutip Sosok.ID, dilansir dari Mirror.co.uk,Minggu (27/9/2020).
Fakta bahwa dia bersama Nyonya B di lokasi terpencil kemungkinan besar telah menghalangi kemampuannya untuk menanggapi panggilan.
"Nyonya B berusaha untuk meminimalkan tanggung jawabnya sendiri atas tindakannya dan berusaha menyalahkan Tuan A.
"Dia bukan korban, tetapi bersedia berpartisipasi dalam apa yang terjadi antara dia dan Tuan A."
Polisi Jonathan Walter sebelumnya mengatakan pada sidang: "Panggilan telepon anonim dilakukan ke Polisi Gwent, menuduh bahwa Tuan B dan Nyonya A bertemu di lokasi terpencil saat bertugas dan di alamat rumah Nyonya B untuk tujuan hubungan seksual.
"Petugas investigasi memperoleh data Pemetaan GPS Tetra untuk menunjukkan kemungkinan keberadaan Tuan B dan Nyonya A dalam kaitannya satu sama lain saat mereka bertugas."
Investigasi mengungkapkan bahwa keduanya kerap bersama-sama dalam "banyak kesempatan ketika tidak ada alasan kepolisian untuk melakukannya".
Dalam sebuah wawancara, Phillips mengakui ada "ciuman dan pelukan" saat mereka berdua sedang bertugas.
"Untuk penghargaan abadi Tuan A dia tidak gentar memberitahu petugas investigasi apa yang sebenarnya terjadi.
"Ini membuatnya mengakui bahwa pada suatu kesempatan Nyonya B pernah melakukan oral seks padanya di dalam kendaraan polisi ketika mereka berdua sedang bertugas dan ada kontak seksual dalam bentuk belaian berat."
Pasangan itu juga bertemu di rumah rumah Phillips untuk berhubungan seks saat Perry sedang bertugas.
"Tidak ada keraguan bahwa Tuan B dan Nyonya A bertemu satu sama lain selama jam kerja di awal 2018 dan paling lambat Maret, ini telah berkembang menjadi hubungan emosional," lanjut Walters
"Pada akhirnya, hubungan antara Nyonya B dan Tuan A berkembang menjadi hubungan seksual."
Perry mengakui bahwa dua tuduhan terhadapnya merupakan pelanggaran berat.
Sementara Phillips mengaku bertemu dengan Perry saat dia sedang bertugas dan mengirim foto seksual kepadanya saat bertugas.
Dia menyangkal terjadi kontak seksual dengan Perry saat bertugas dan berpendapat bahwa tindakannya hanya merupakan kesalahan daripada kesalahan besar.
Namun panel menemukan bukti bahwa tindakan itu juga merupakan pelanggaran berat.
Tuduhan bahwa Phillips telah mengirimkan foto seksinya juga terbukti, tetapi hanya dianggap sebagai pelanggaran biasa. (*)