Pria beristri itu mengaku melakukan "petting berat" dan menerima seks oral dari Phillips.
Sidang memberitahukan bahwa pasangan itu secara terpisah mengendarai mobil mereka ke daerah terpencil sehingga mereka dapat bertemu di jam kerja.
Pasangan tersebut telah dilarang dari pemaksaan setelah panel memutuskan tindakan mereka merupakan pelanggaran berat.
Panel mengatakan Perry dan Phillips, yang dipersidangan disebut sebagai Tuan A dan Nyonya B akan diberhentikan dari jabatannya jika mereka tidak mundur.
Ketua panel, Christopher McKay mengecam pasangan itu karena perilaku mereka yang "menyedihkan" dan mengatakan bahwa tindakan mereka telah "merusak kepercayaan publik terhadap kepolisian".
"Semua kontak yang dilakukan Tuan A dengan Nyonya B selama jam kerja ketika dia sedang bertugas telah merugikan Polisi Gwent dan masyarakat," katanya, seperti dikutip Sosok.ID, dilansir dari Mirror.co.uk,Minggu (27/9/2020).
Fakta bahwa dia bersama Nyonya B di lokasi terpencil kemungkinan besar telah menghalangi kemampuannya untuk menanggapi panggilan.
"Nyonya B berusaha untuk meminimalkan tanggung jawabnya sendiri atas tindakannya dan berusaha menyalahkan Tuan A.
"Dia bukan korban, tetapi bersedia berpartisipasi dalam apa yang terjadi antara dia dan Tuan A."
Polisi Jonathan Walter sebelumnya mengatakan pada sidang: "Panggilan telepon anonim dilakukan ke Polisi Gwent, menuduh bahwa Tuan B dan Nyonya A bertemu di lokasi terpencil saat bertugas dan di alamat rumah Nyonya B untuk tujuan hubungan seksual.