Follow Us

Kemampuannya Tangani Covid-19 di Sembilan Provinsi Diragukan, Luhut: Jangan Nyinyir Kalau Nggak Ngerti, Kami Ini Punya Otak!

Rifka Amalia - Minggu, 20 September 2020 | 19:00
Luhut Binsar Pandjaitan
Dok IST via Sonora.ID

Luhut Binsar Pandjaitan

Ia memastikan, tugas barunya ini dilakukan bersama dengan para ahli dibidangnya. Bukan semata-mata langsung dipegang olehnya tanpa campur tangan orang yang lebih mengerti.

"Jadi kalau saya enggak ngerti, ada di keliling saya orang pintar-pintar. Jadi jangan ada yang nyinyir saja itu yang enggak jelas," kata Luhut.

Baca Juga: Banyak yang Tak Setuju Protokol Kesehatan Diawasi Preman Pasar, Mahfud MD: Preman Bukan Penjahat

Seperti diketahui, beberapa waktu lalu seorang ahli epidemiologi dari UI, Pandu Rino mengkritisi kebijakan Presiden Joko Widodo yang menunjuk Luhut Binsar Pandjaitan untuk mengawal penanganan virus corona.

Menurutnya, penunjukan Luhut yang merupakan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi tidak relevan dengan tugasnya.

Pandu menilai, tugas itu baiknya dipercayakan kepada Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.

Baca Juga: Ada Bukti Covid-19 Buatan Manusia, Kata Ahli Virologi yang Sadar Nyawanya Bisa Melayang di Tangan Pemerintah China

"Menangani sembilan provinsi, ditunjuk menteri yang ngurusin investasi, apa karena menteri investasi enggak punya kerjaan, karena enggak ada inventasi di masa pandemi ini atau Pak Presiden tidak percaya dengan Menteri Kesehatan. Jadi ini problem di pemerintahan," kata Pandu dalam diskusi virtual, Kamis (17/9/2020).

Pandu mengatakan, penanganan Covid-19 sejatinya mesti dilakukan oleh kementrian terkait sesuai tugas pokok dan fungsi.

Bagaimana pun, kata dia, Kemenkes lebih memahami masalah mengahadapi wabah.

Sementara sejak awal pemerintah menggunakan BNPB sebagai Satgas Penanganan Covid-19, yang diketuai oleh Doni Monardo.

Baca Juga: Pandemi Covid-19 Seolah Tak Ada Apa-apanya, Tahun 2050 Bumi Diprediksi Bakal Alami Musibah yang Buat 1 Miliar Penduduknya Terpaksa Mengungsi

Source : Kompas.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest