"Kami yang akan mengembalikan uang kecil tersebut kepada negara yang selama ini telah mengambil banyak dari tanah kami," ujarnya.
Terkait pengembalian uang tersebut yang akan dilakukan di Kementerian Keuangan pada pukul 13.00 WIB, Ambrosius memastikan hal itu bukanlah kegiatan demonstrasi.
Pasalnya, Ambrosius beserta rekan-rekannya akan datang dalam jumlah terbatas. Dia menuturkan, pihaknya akan datang menggunakan pakaian adat dan tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19.
Dilansir dari Kompas.com, saat dihubungi, Veronica Koman mengaku sangat terharu dengan langkah tim Solidaritas Ebamukai yang mengembalikan uang beasiswanya kepada Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan.
“Saya sangat terharu dan berterima kasih,” kata Vero ketika dihubungi Kompas.com, Rabu (16/9/2020).
Diketahui, LPDP menagih uang beasiswa tersebut lantaran Vero dinilai tidak memenuhi kewajiban untuk kembali dan berkarya di Indonesia.
Dana beasiswa tersebut diterima Vero untuk menempuh jenjang pendidikan master di Australian National University pada 2016.
Tim Solidaritas Ebamukai untuk Veronica Koman kemudian melakukan penggalangan untuk mengumpulkan dana beasiswa yang ditagih sebesar Rp 773,87 juta.
Dengan begitu, Vero menyebut dirinya kuliah dengan dibiayai oleh rakyat Papua.
“Dengan ini saya ingin tekankan bahwa berarti saya dibiayai kuliah bukan oleh pemerintah Indonesia namun oleh rakyat Papua,” tuturnya.