Namun pada hari Rabu kemarin, saat Kim Jong Un telah mendiskusikan tanggap bencana topan Bavi dan penyebaran virus corona di negaranya, sang adik perempuan tak terlihat.
Padahal acara tersebut dihadiri oleh sebagian besar anggota senior Partai Buruh yang notabene Kim Yo Jong jadi calon anggota Politbiro.
Para ahli percaya bahwa Yo Jong menyembunyikan diri dari perhatian publik karena takut spekulasi dari luar tentang statusnya di rezim itu.
"Di masa lalu, siapa pun dirampas dari posisinya saat mereka digambarkan sebagai orang nomor 2 di Utara," kata Prof Nam Sung-wook dari Universitas Korea.
"Harus ada penampilan check and balances, meskipun Kim Yo-jong adalah anggota keluarga."
Menurut CNN pada Rabu, ketidakhadiran Kim Yo Jong "tidak biasa, tetapi dapat dijelaskan dengan alasan biasa seperti sakit atau ada urusan lain yang harus diurus". (*)