Sosok.ID - Seorang pembelot Korea Utara (Korea Utara) yang kabur di usia 13 tahun mengungkapkan pedihnya kehidupan di negara tertutup itu.
Dilansir Sosok.ID dari Daily Mail, wanita bernama Yeonmi Park itu mengaku sering melihat mayat di jalan.
Ia juga terpaksa memakan serangga untuk bertahan hidup di tengah kelaparan massal yang melanda negara yang dipimpin oleh Kim Jong Un itu.
Ia mengatakan, kedinginan, kegelapan, dan kelaparan adalah bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat Korea Utara.
Ia juga menyalahkan ambisi nuklir para rezim yang merusak perekonomian negara itu.
Park dan ibunya melarikan diri ke China dengan menyeberangi sungai Yalu yang membeku, tapi mereka justru diperkosa dan diperdagangkan.
Mereka kemudian melarikan diri lagi ke Mongolia.
Kini Park telah berusia 26 tahun, dan dia mengatakan kepada New York Post bahwa di Korea Utara 'tidak ada teman, hanya rekan'.
Ia mengatakan perasaan kasih hanya diberikan kepada dinasti Kim yang telah berkuasa di Korea Utara selama 70 tahun.
PBB memperingatkan tahun lalu bahwa lebih dari 10 juta orang menghadapi 'kemiskinan parah' di Korea Utara.