Padahal sebelum statement Anies diluncurkan, menurutnya kinerja saham bergerak ke arah positif.
Namun pada Kamis (10/9/2020) pada pukul 10.36 WIB, IHSG turun tajam sebesar 5 persen pada level 4.892,87 atau turun 257,49 poin.
"Beberapa hal yang kita lihat sudah menampakkan hasil positif berdasarkan indeks sampai dengan kemarin," ujar Airlangga dalam video conference.
"Hari ini masih tidak pasti karena announcement Gubernur DKI tadi malam, sehingga indeks tadi pagi sudah di bawah 5.000," lanjutnya.
Airlangga menilai, kinerja perekonomian negara tak cuma dipengaruhi kondisi fundamental, namun juga dipengaruhi kepercayaan masyarakat publik.
Ia menyebut penarikan rem darurat secara mendadak yang dilakukan Anies berpotensi besar menyebabkan dampak negatif di masyarakat.
"Kita harus melihat gas dan rem ini. Kalau digas atau rem mendadak itu tentu harus kita jaga confident publik."
"Karena ekonomi tidak hanya fundamental, tapi juga sentimen, terutama untuk sektor capital market," tandasnya. (*)