"Bukankah Durham mati karena seksisme dan semacamnya, sejak pemuda dari Durham itu dituduh melakukan pemerkosaan beberapa tahun yang lalu," ujar anggota lain.
Tak hanya itu, seorang anggota juga mengucapkan aturan dalam grup tentang mengadu.
Apabila ada yang mengadu, dia akan mendapatkan balasan yang setimpal.
"Aturan pertama tentang grup ini. Jangan berbicara tentang grup ini," kata seorang anggota.
Akibat percakapan yang beredar, para mahasiswi ketakutan.
Beberapa mahasiswi yang akan masuk universitas pada 28 September 2020 mendatang menjadi takut.
Mereka menuntut pejabat universitas untuk segera mengambil tindakan.
Para warganet memberikan komentar pada unggahan Facebook itu.
"Seperti yang Anda lihat, bahasa mereka benar-benar keji."
"Mereka juga membicarakan tentang memberikan sesuatu ke dalam minuman para gadis," kata seorang warganet.