Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Kena Tipu Muslihat Donald Trump Saat Pilpres Pertama, Militer AS kini Sadar Setelah Presiden AS Sebut Tentara yang Gugur Adalah Pecundang dan Bodoh

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Rabu, 09 September 2020 | 16:00
Kena Tipu Muslihat Donald Trump Saat Pilpres Pertama, Militer AS kini Sadar Setelah Presiden AS Sebut Tentara yang Gugur Adalah Pecundang dan Bodoh
The Atlantic

Kena Tipu Muslihat Donald Trump Saat Pilpres Pertama, Militer AS kini Sadar Setelah Presiden AS Sebut Tentara yang Gugur Adalah Pecundang dan Bodoh

Sosok.ID - Langkah Presiden Amerika Serikat (AS) aktif, Donald Trump kini semakin berat untuk bisa melanjutkan kepemimpinan di periode kedua.

Satu per satu pendukungnya pada Pilpres yang lalu kini telah undur diri dan tak mau lagi mendukung Donald Trump dalam pencalonan dirinya yang kedua.

Tak hanya anggota keluarganya sendiri yang beberapa waktu lalu mengungkap sifat buruk dari seorang Trump.

Kini anggota dan keluarga militer AS dalam jajak pendapat terbaru ogah lagi mendukung Trump.

Baca Juga: Makin Genting! 2 Kapal Induk China Untuk Pertama Kalinya Dioperasikan Bersama-sama, Militer AS Harus Waspada, Peneliti Sebut 2 Kapal Cukup Untuk Hancurkan Pulau Taiwan

Hal tersebut lantaran ejekan yang dilontarkan oleh Donald Trump belum lama ini terhadap veteran perang dan pasukan AS yang tewas di medan perang.

Bahkan pada pekan lalu, Donald Trump secara terang-terangan menyebut tentara AS yang gugur dan tertangkap oleh musuh sebagai pecundang dan bodoh.

Ternyata, pernyataan yang kembali viral tersebut dilontarkan oleh Trump pada tahun 2018 silam.

Saat itu ia membatalkan kunjungan ke pemakaman militer AS di Paris untuk memberi penghormatan.

Baca Juga: Setelah China, Kini Rusia Berulah dan Tabuh Genderang Perang, Tak Puas Ganggu AS Kini Juga Cegat P-3 Orion Milik Norwegia

Pembatalan kunjungan oleh Trump sendiri tersebut ternyata hanya karena dugaannya mengenai tentara yang tewas dan dimakamkan di Paris itu adalah pecundang dan bodoh.

Source :The Guardian AP The Atlantic

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x