Sosok.ID - Baru-baru ini ketegangan antara dua negara yang bersebelahan, India dan China kembali memuncak.
Bahkan akibatnya, ada keributan yang kembali muncul setelah pasukan khusus India yang diisi oleh orang-orang asli Tibet bentrok dengan tentara China.
Keributan tersebut mengakibatkan jatuhnya korban dari tentara India yang meninggal dunia.
Sinyal keras dari Beijing pun dikeluarkan atas pengiriman dan pendudukan wilayah sengketa oleh pasukan khusus India di daerah Himalaya tersebut.
Baca Juga: Pihak China Nyatakan Tak Ada Pasukan Khusus India yang Tewas di Tangan Beijing
Melansir dari The Global Times, tindakan militer India dengan mengirimkan pasukan khusus tersebut dianggap berlebihan.
Bahkan China bersikukuh akan melawan militer India bila nekat tetap menginjakan kaki di wilayah-wilayah sengketan yang masih dalam proses perundingan tersebut.
Namun tuduhan tersebut langsung dibantah oleh pihak pemerintah India.
Menurut seorang pejabat yang ternyata salah satu menteri di kabinet India saat ini mengungkap fakta yang berbeda.
Baca Juga: Perekonomian India Bakal Ambruk Jika Membiayai Perang Melawan China
Dalam sebuah pesan hotline, menteri tersebut mengungkapkan bahwa apa yang dilakukan oleh militer India karena tindakan keterlaluan tentara pembebasan rakyat China (PLA).
Militer India mengirim pesan ke militer China, atas laporan 5 warga sipil India yang diculik di sebuah negara bagian perbatasan pekan lalu.