Sosok.ID - India mengklaim jika seorang prajurit pasukan khusus mereka tewas saat bentrokan dengan militer China di perbatasan kedua negara.
Kematian pasukan India ini tentu membuat New Delhi marah besar.
Bahkan India sudah mengirim kapal perang ke Pasifik Selatan untuk menantang China agar tak macam-macam.
Situasi di sepanjang Garis Kontrol Aktual antara India dan China semakin meruncing.
Baca Juga: Amerika Bakal Sebar Militernya ke Asia Tenggara untuk Bendung Manuver China
Kemarin, baru saja terjadi bentrokan yang menghambat perundingan kedua pihak.
Namun, pada Rabu (2/9/2020), China mengklaim bahwa tidak ada tentara India yang tewas dalam bentrokan baru-baru ini di sepanjang perbatasan internasional.
MelansirTimes Now News, klarifikasi tersebut dibuat sehubungan dengan bentrokan baru-baru ini di Ladakh timur dekat danau Pangong Tso.
Bahkan dia bilang, India melanggar konsensus di front barat LAC.
“India berulang kali melanggar konsensus penting di bagian barat perbatasan China-India, secara sepihak mengubah status quo secara paksa sehingga menimbulkan ketegangan di wilayah perbatasan. Tanggung jawab sepenuhnya ada pada pihak India,” kata Hua.