Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Israel bak Diciptakan dari Bercak-bercak Darah Manusia, Inilah Serentetan Aksi Agen Mossad Basmi Musuh dengan Cara Paling Keji dan Mematikan

Rifka Amalia - Sabtu, 05 September 2020 | 19:13
Agen rahasia Israel, Mossad, membunuh Ali Hassan Salameh pada 22 Januari 1979 di Beirut
Intisari.ID

Agen rahasia Israel, Mossad, membunuh Ali Hassan Salameh pada 22 Januari 1979 di Beirut

Sepuluh hari kemudian, berdarah dari setiap lubang, Haddad meninggal dalam kesakitan.

Para dokter bingung. Namun di Israel, Mossad memberi selamat kepada dirinya sendiri atas pekerjaan yang dilakukan dengan baik.

Baca Juga: Meski Israel Akhirnya Luluh Izinkan AS Jual Jet Tempur F-35 pada UAE, Tapi Liciknya, F-35 yang Dijual pada UAE Tak Akan Seistimewa Milik Israel

Mahmoud al-Mabhouh, Kepala Petugas Logistik Hamas

Pada Januari 2010, tim yang terdiri dari beberapa lusin agen Mossad terbang ke emirat dengan paspor palsu, mengenakan wig dan kumis palsu.

Menyamar sebagai turis dan pemain tenis, beberapa dari mereka bahkan membawa raket, mereka masuk ke sebuah kamar di Hotel Al-Bustan yang mewah.

Di sana mereka menunggu buruan mereka, atas operasi Hamas Mahmoud al-Mabhouh.

Segera setelah al-Mabhouh masuk ke kamarnya, mereka menangkapnya dan menggunakan alat ultrasonik berteknologi tinggi untuk menyuntikkan racun ke lehernya bahkan tanpa merusak kulitnya.

Dia meninggal dalam beberapa saat. Empat jam kemudian, sebagian besar tim sudah terbang dari Dubai.

Baca Juga: Sederhana Namun Mematikan, Serangan Balon Api Hamas Berhasil Bikin Israel Tunduk dan Hentikan Tindakan Sepihak Ini

Ali Hassan Salameh, kelompok teroris Palestina

Ali Hassan Salameh, juga salah satu pria paling dicari di dunia.

Source : intisari.id

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x