Psikolog memilih tahanan yang cocok dan menghabiskan tiga bulan menghipnotisnya dengan pesan sederhana: 'Arafat buruk. Dia harus disingkirkan '.
Tahanan, yang hanya dikenal sebagai Fatkhi, dilatih untuk mengambil gambar Arafat, yang disembunyikan di sebuah ruangan yang disiapkan khusus.
Pada 19 Desember 1968, tim Mossad menyelundupkan Fatkhi ke seberang Sungai Jordan, tempat dia seharusnya menyusup ke markas Arafat.
Lalu mereka menunggu. Lima jam kemudian, berita datang. Fatkhi tidak membuang waktu.
Dia langsung pergi ke kantor polisi dan menuduh Mossad mencoba mencuci otaknya. Operasi itu pun gagal total.
Artikel ini telah tayang di Intisari.ID dengan judul: Negerinya Terlahir dari Pertumpahan darah, Israel Tak Segan Lakukan Aksi Kotor Pembunuhan pada Musuhnya, Ini Daftar Pembunuhan yang Pernah Dilakukan Agen Mata-mata Mossad
(Khaerunisa)