Rudal ke-2 adalah DF-21, yang oleh banyak orang dinyatakan sebagai rudal anti-kapal pertama di dunia.
Song Zhongping, komentator militer yang berbasis di Hong Kong, mengatakan bahwa AS terus menguji kesabaran China dalam masalah Taiwan dan Laut China Selatan.
"Ini mendorong China untuk menunjukkan kekuatan militernya untuk memberi tahu Washington bahwa China tidak akan membiarkan sedikit pun kapal-kapal AS, bahkan kapal induk AS terlihat di dekat pantai China," ujar Zhongping.
Baik China dan AS telah meningkatkan peran mereka di wilayah Laut China Selatan dalam beberapa bulan terakhir.
Kepulauan Paracel adalah salah satu dari beberapa gugusan pulau yang diklaim oleh Beijing berdasarkan kebijakan Satu China.
Kepulauan yang juga diklaim oleh Vietnam, meski pun China bersikeras bahwa pulau-pulau itu harus dikaitkan dengan China karena hak historisnya.
Baca Juga: Babak Baru Konfrontasi Amerika - China, Sungai Mekong Jadi Arena Baku Hantam Selanjutnya
Taiwan juga telah diklaim berdasarkan kebijakan tersebut, dengan Xi Jinping bersikeras bahwa pulau otonom itu akan segera bergabung dengan China.
Ketegangan semakin meningkat setelah Menteri Kesehatan AS, Alex Azar mengunjungi Taiwan awal bulan ini.
Meski pun, Azar mengklaim perjalanan penting itu untuk mengoordinasikan tanggapan virus corona dari kedua negara, kunjungan itu mendapat peringatan yang mengerikan dari China.