Sosok.ID - Nampaknya Perang Dunia III sedang 'dirancang' Amerika Serikat (AS) dan China.
Dimana-mana di segala lini, Beijing-Washington saling sikut.
Jika sampai bentrokan bersenjata terjadi maka akan banyak negara terseret kedalam ranah pertempuran.
Kini sungai Mekong jadi arena baru keduanya.
Setelah Hong Kong dan Laut China Selatan, Sungai Mekong bakal menjadi arena baru dalam persaingan antara Amerika Serikat (AS) dengan China.
Para aktivis lingkungan dan sejumlah pejabat mengatakan, China menyalip AS dalam pengeluaran dan pengaruhnya terhadap negara-negara hilir berkat kekuasaannya atas perairan Sungai Mekong.
Reutersmelaporkan, ini adalah konfrontasi di mana pemerintahan Donald Trump yang mempertahankan dana untuk program lingkungan dan pengembangan saat era Barack Obama di hulu Mekong Bawah, mulai kehilangan arah.
Konflik kedua negara baru-baru ini pindah ke ranah sains. Pemerintah AS dan China masing-masing menggembar-gemborkan laporan yang berbeda tentang apakah 11 bendungan China di sungai merugikan negara-negara di hilir.
Bendungan-bendungan China telah memberinya kendali luas atas perairan yang mengalir ke Laos, Myanmar, Thailand, Kamboja, dan Vietnam, yang telah lama bergantung pada sungai untuk pertanian, perikanan, dan semakin banyak untuk tenaga air di Laos.