Sosok.ID - Ketagangan yang masih berlanjut antarnegara adidaya, China dengan Amerika Serikat (AS) memicu ketakutan Perang Dunia 3 di wilayah Laut China Selatan.
Beijing telah meluncurkan rudal jarak menengah ke Laut China Selatan sebagai peringatan keras kepada Amerika Serikat (AS), pada Rabu (26/8/2020).
Melansir Express pada Jumat (28/8/2020), tembakan rudal itu dilakukan China sehari setelah China mengatakan pesawat mata-mata U-2 AS memasuki zona larangan terbang tanpa izin.
Sebuah sumber yang dekat dengan militer China diketahui telah memberi tahu media lokal bahwa peluncuran rudal itu dimaksudkan untuk mengirim peringatan ke AS.
Rudal tersebut diluncurkan menuju Kepulauan Paracel dan tenggara provinsi Hainan di selatan daratan Cina.
Sebuah sumber mengatakan kepada South China Morning Post, "Ini adalah tanggapan China terhadap potensi risiko yang dibawa karena semakin seringnya pesawat tempur dan kapal militer AS yang masuk di Laut China Selatan."
“China tidak ingin negara tetangganya salah paham dengan tujuan Beijing,” ujar sumber tersebut.
Tembakan rudal China juga bisa dipahami untuk menunjukkan kemampuan China untuk menolak kekuatan apa pun yang memasuki Laut China Selatan.
Rudal DF-26 dapat digunakan untuk serangan nuklir atau konvensional terhadap target angkatan laut atau darat.