Sosok.ID-Hingga 13 Juni 2020, jumlah kematian akibat virus corona di Amerika Serikat telah mencapai 116.831,seperti dilaporkanworldometers.
Jumlah ini bahkan telah melebihi jumlah orang Amerika yang terbunuh selama Perang Dunia I.
Masuk dalam konflik PD I, AS memiliki angka kematian yang rendah jika dibandingkan dengan Inggris, Prancis dan Jerman.
Melansir Daily Star, Jumat (12/6/2020), sejak mendeklarasikan perang terhadap Jerman pada tahun 1917, AS kehilangan 116.516 tentara di parit, ladang dan rumah sakit di Eropa Barat.
Masuknya AS memperkuat posisi sekutu dan terbukti merupakan gelombang yang tidak bisa diatasi Jerman.
Saat itu, Presiden AS Woodrow Wilson mengirim jutaan orang Amerika ke benua yang belum pernah dikunjungi sebelumnya.
Tetapi, bagi banyak orang di AS, keterlibatan negara dan jumlah orang Amerika yang mati di tanah yang jauh adalah harga yang tidak layak dibayar.
Liga Anti-Pendaftaran merasa sangat kehilangan nyawa orang Amerika sehingga mengeluarkan selebaran yang berbunyi,
“Jangan mendaftar. Negara Anda membutuhkan Anda untuk perdamaian, untuk melakukan pekerjaan yang baik dan bermanfaat, untuk mengentaskan kemiskinan dan membawa keadilan industri."
Sekarang, lebih dari 100 tahun kemudian AS kembali kehilangan nyawa pada skala yang belum pernah terjadi sebelumnya.