Follow Us

Militer AS Ketar-ketir! PLA Kembangkan Kebangkitan AI dan Komputasi Kuantum untuk Sokong Persenjataannya, Trump Tak Ada Dana, Cuma Bisa Gigit Jari

Rifka Amalia - Senin, 24 Agustus 2020 | 14:00
Ilustrasi artificial intelligence (AI)
Pixabay.com via Info Komputer

Ilustrasi artificial intelligence (AI)

Sosok.ID - Laporan untuk Kongres AS mengatakan, kebangkitan artificial intelligence (AI) alias kecerdasan buatan China dan komputasi kuantum akan mengancam teknologi militer Amerika.

Hari-hari dimana PLA tertinggal jauh di belakang AS dalam hal teknologi militer sudah lama berlalu, kata analis, seperti dikutip Sosok.ID, dilansir dari South China Morning Post, Senin (24/8).

China adalah pesaing terkuat Amerika Serikat dalam teknologi militer mutakhir seperti kecerdasan buatan dan komputasi kuantum, menurut laporan AS.

Namun para ahli keamanan mengatakan, lokasi konflik tetap menjadi kendala utama bagi China untuk menggunakan kekuatannya.

Baca Juga: Bahaya! Jika Sukses Kuasai Laut China Selatan, Rudal Beijing Berpeluang Gebuk Jakarta dan Laut Jawa, Ini Sebabnya!

Sebab keuntungan negara semakin berkurang dari pantai China yang dioperasikan militernya.

Laporan - "Teknologi Militer yang Muncul: Latar Belakang dan Masalah Kongres" oleh Layanan Riset Kongres AS - menyebutkan, AS adalah pemimpin dalam mengembangkan banyak teknologi canggih.

Tetapi China dan Rusia membuat kemajuan yang stabil di bidang ini.

"China secara luas dipandang sebagai pesaing terdekat Amerika Serikat di pasar AI internasional," kata laporan tersebut, yang dirilis pada awal Agustus lalu.

Baca Juga: Bungkam Provokasi Militer Tiongkok yang Arahkan Moncong Rudal ke Pulau Taipei, Militer Taiwan Ungkap Siap Perang dan Akan Mudah Remukkan Tentara PLA

"Prestasi China baru-baru ini di lapangan menunjukkan potensi China untuk mewujudkan tujuannya dalam pengembangan AI."

"Teknologi semacam itu dapat digunakan untuk melawan spionase dan membantu penargetan militer," lanjut laporan tersebut.

Source : South China Morning Post

Editor : Rifka Amalia

Baca Lainnya

Latest