Sosok.ID - Putri dari Amien Rais, Hanum Salsabiela Rais angkat suara terkait insiden yang dialami adiknya, Mumtaz Rais.
Seperti diketahui, belakangan nama Mumtaz Rais santer dibicarakan karena bertindak arogan saat melakukan penerbangan di maskapai Garuda Indonesia.
Mumtaz disebutkan membentak awak kabin dan Wakil Ketua KPK Pamolango Nawawi ketika ditegur agar tak menggunakan ponselnya saat pesawat tengah refueling.
Bukannya patuh, Mumtaz yang ngeyel dan justru membentak balik membuat Nawawi memutuskan untuk melaporkan putra ketiga Amien Rais ke Polresta Bandara Soetta.
Laporan Nawawi disampaikan secara lisan.
Sejak kabar mengenai Mumtaz Rais beredar, tak sedikit netizen yang ikut membully Amien Rais, menyebutnya gagal mendidik sang anak.
Hanum Rais sebagai seorang kakak di akun Instagramnya lantas angkat suara terkait insiden Mumtaz, dan membantah tudingan perilaku Mumtaz hasil didikan Amien Rais.
"Dengan segala kerendahan hati dan segenap jiwa yang ikhlas kiranya saya diperkenankan sebagai pribadi, untuk berbicara merespon banyak pertanyaan media."
"Dan berikut serangan dan hujatan netizen yang sudah terlalu jauh diarahkan dan disangkutpautkan dengan Bapak @amienraisofficial terkait insiden Mumtaz Rais di dalam sebuah pesawat beberapa waktu lalu," tulis Hanum Rais di akun Instagram @hanumrais, dikutip Sosok.ID, Minggu (16/8).
Hanum menyoroti bahwa sikap manusia dewasa adalah bertanggung jawab terhadap apa yang dilakukannya.
Menurut Hanum, manusia dewasa harusnya mampu membedakan pekara baik dan pekara buruk yang dilakukannya, sehingga harus mampu pula mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Baca Juga: Anak Amien Rais Ribut dengan Pimpinan KPK di Pesawat Berimbas Pelaporan Polisi, Begini Kronologinya!
Kendati demikian, Hanum tak setuju jika kesalahan seorang anak yang sudah berusia dewasa lantas dilimpahkan pada orang tuanya.
Secara implisit ia menolak Amien Rais disalahkan atas perbuatan adiknya, Mumtaz Rais.
"Tidak ada dosa atau kesalahan seorang manusia yang kemudian ditimpakan kepada kedua orang tuanya atau keluarganya," kata Hanum.
Ia bahkan menyodorkan tamsil dalam bahasa Inggris yang berbunnyi, "one bad apple doesn’t spoil the whole bunch," yang artinya satu apel busuk tak serta-merta merusak seluruhnya.
"Mumtaz Rais dan Amien Rais adalah individu sekaligus pribadi yg berbeda meski kiranya Allah menakdirkan kami adalah satu kesatuan keluarga," tegasnya.
"Pesan terbaik kami untuk Mumtaz: berjiwa besar dan meminta maaf dgn tulus adalah hal yang sangat bijak dinanti," lanjut Hanum.
Hanum meyakini bahwa Amien Rais tak pernah mendidik anak-anaknya untuk menjadi manusia yang arogan dan sewenang-wenang, bahkan ketika sang anak memiliki pengaruh dan kuasa.
"Pak Amien Rais dan Bu Amien sedari kecil mengajarkan kami tentang hidup sahaja, apa adanya," tambahnya.
Lebih lanjut Hanum mengatakan, jika ada orang berpikir Amien Rais akan surut oleh 'karena ulah anaknya', maka orang itu salah besar.
"Saat saya tanya bapak dan ibu, mereka dengan bismillah mengucap “Setiap perjuangan pasti akan menghadapi ujian luar atau dalam, insyaAllah kita lewati bersama"," kata Hanum.
Hanum pun menegaskan, kendati sang Ayah dihina karena ulah Mumtaz, namun Amien Rais akan tetap lantang bersuara demi kepentingan bangsa.
"Ia hanya menjalankan panggilan hati dan mengharap hanya satu ridho Allah, bukan manusia. Baginya dipuji tak bikin besar hati, dihujat tak buat kecil hati, semuanya diserahkan pada Allah SWT."
Baca Juga: Amien Rais Meminta Semua Pihak Berikan Kesempatan Bagi Jokowi-Amin Pimpin Indonesia Selama 5 Tahun
Ia lantas menegaskan, pekara mengenai Mumtaz Rais diserahkan seluruhnya kepada pihak berwenang untuk menghormati hukum di Indonesia. (*)