Menurut Hanum, manusia dewasa harusnya mampu membedakan pekara baik dan pekara buruk yang dilakukannya, sehingga harus mampu pula mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Baca Juga: Anak Amien Rais Ribut dengan Pimpinan KPK di Pesawat Berimbas Pelaporan Polisi, Begini Kronologinya!
Kendati demikian, Hanum tak setuju jika kesalahan seorang anak yang sudah berusia dewasa lantas dilimpahkan pada orang tuanya.
Secara implisit ia menolak Amien Rais disalahkan atas perbuatan adiknya, Mumtaz Rais.
"Tidak ada dosa atau kesalahan seorang manusia yang kemudian ditimpakan kepada kedua orang tuanya atau keluarganya," kata Hanum.
Ia bahkan menyodorkan tamsil dalam bahasa Inggris yang berbunnyi, "one bad apple doesn’t spoil the whole bunch," yang artinya satu apel busuk tak serta-merta merusak seluruhnya.
"Mumtaz Rais dan Amien Rais adalah individu sekaligus pribadi yg berbeda meski kiranya Allah menakdirkan kami adalah satu kesatuan keluarga," tegasnya.
"Pesan terbaik kami untuk Mumtaz: berjiwa besar dan meminta maaf dgn tulus adalah hal yang sangat bijak dinanti," lanjut Hanum.
Hanum meyakini bahwa Amien Rais tak pernah mendidik anak-anaknya untuk menjadi manusia yang arogan dan sewenang-wenang, bahkan ketika sang anak memiliki pengaruh dan kuasa.
"Pak Amien Rais dan Bu Amien sedari kecil mengajarkan kami tentang hidup sahaja, apa adanya," tambahnya.