Hal itu selain bertujuan untuk memperbaiki hubungan dan sama-sama mendapatkan keuntungan, juga mengingat hubungan budaya dan sejarah yang kuat antara Taiwan dengan China daratan.
"Kami tidak akan berhenti percaya bahwa masih ada masa depan lebih baik di mana kedua belah pihak dapat berbagi kesuksesan dan pencapaian masing-masing," ujar Tsai.
Tapi Tsai juga tekankan "kedua belah pihak tidak seharusnya menampik keberadaan yang lain."
Tsai maksudkan bahwa Beijing sangat perlu untuk menerima kenyataan bahwa Taiwan adalah negara yang berdiri sendiri dengan bentuk pemerintahan demokrasi.
Pidato itu datang saat Menteri Kesehatan AS Alex Azar mendatangi Taiwan minggu ini.
Kunjungan itu merupakan kesempatan Taiwan dan As menguatkan hubungan mereka secara publik.
Tsai ungkapkan terima kasih kepada kemauan Washington untuk ciptakan kedamaian di Selat Taiwan.
Beijing sendiri berang atas kedatangan Menkes AS dan kirimkan jet tempur segera setelah kedatangannya, sampai lewati batas Selat Taiwan.
Beijing tidak memerintah Taiwan, tapi mengklaim jika teritori kedaulatannya harus diatur menurut aturan Beijing, bahkan jika terpaksa.
Beberapa tahun ini Taiwan telah perkuat hubungan dengan AS setelah ketidakmauan Beijing untuk berhubungan dengan administrasi Tsai yang pro independen.