Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Makin Menjadi - jadi, China Obrak Abrik Wilayah dan Injak Harga Diri Filipina dengan 2 Kapal Pengintai Hingga Buat Geram Kepala Angkatan Laut

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Selasa, 11 Agustus 2020 | 17:13
Makin Menjadi - jadi, China Obrak Abrik Wilayah dan Injak Harga Diri Filipina dengan 2 Kapal Pengintai Hingga Buat Geram Kepala Angkatan Laut
US NAVY

Makin Menjadi - jadi, China Obrak Abrik Wilayah dan Injak Harga Diri Filipina dengan 2 Kapal Pengintai Hingga Buat Geram Kepala Angkatan Laut

Baca Juga: Hentakan China di Asia Pasifik Kobarkan Api Juang Indonesia, Tanah Air Bakal Sodorkan Drone Elang Hitam Demi Imbangi Rongrongan Tinongkok!

Dilaporkan, mengutip perintah Presiden Filipina Rodrigo Duterte, Lorenzana mengatakan Filipina tidak akan bergabung dengan angkatan laut negara lain dalam latihan maritim di Laut China Selatan karena khawatir akan meningkatkan ketegangan di daerah tersebut.

"Filipina menganjurkan penyelesaian damai atas sengketa yang relevan melalui jalur hukum," kata Lorenzana seperti yang dilansir Xinhua.

Lorenza menjelaskan, Filipina dan China telah melakukan banyak pertukaran dalam pengendalian epidemi dan pertukaran pasukan militer.

Dia juga menambahkan bahwa kedua negara akan secara bertahap melanjutkan pertukaran di berbagai bidang setelah pandemi dapat diatasi.

Baca Juga: Moncong Senjatanya Ancang-ancang, Ketegangan AS dan China Digadang-gadang Lebih Burukdari Perang Dingin dengan Uni Soviet

Wang mengatakan, pernyataan ini adalah bukti lain dari kebijakan luar negeri independen Filipina, yang mewujudkan aspirasi bersama dari negara-negara kawasan untuk mengejar perdamaian dan pembangunan.

"China dan negara-negara Asean, termasuk Filipina, saat ini memang tengah fokus pada perang melawan Covid-19 dan memulai kembali kegiatan ekonomi, yang membutuhkan solidaritas, koordinasi, perdamaian dan stabilitas," kata Wang.

Baca Juga: Capek-capek Gaet Simpati Negara ASEAN, AS Ditabok Fakta Asia Tenggara Ogah Memihaknya maupun China

Wang juga bilang, dengan upaya bersama China dan Asean, perdagangan dan investasi dua arah tumbuh pada paruh pertama tahun ini, dan jalur jalur cepat untuk pertukaran personel dan logistik telah didirikan untuk memfasilitasi dimulainya kembali pekerjaan dan produksi, serta kelancaran industri dan rantai pasokan. (*)

Artikel ini pernah tayang di Kontan.co.id dengan judul "Aksi provokatif China di Laut China Selatan, Filipina: Yang menembak duluan, kalah!"

Source :Kontan.co.id

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x