Sosok.ID- Konflik di perbatasan antara India dengan China, sampai saat ini masih belum menemui solusi.
Perjanjian yang dibuat di masa lalu dianggap sudah tak relevan dengan kondisi dunia saat ini.
Akibatnya, kedua negara tersebut masih terus berkonflik, meski muncul upaya perdamaian antar keduanya.
Dilansir dariasiatimes.com pada Selasa (4/8/2020), salah satu alasan belum selesainya masalah ini karena susahnya memahami taktikjangka pendek danjangka panjang China.
Sistem pemerintahan Chinadianggap sulit untuk dipahami.
Kendati demikian, kebijakan China tentang India setelah kebuntuan soal militer di Lembah Ladakh tampak jelas dan sangat langsung.
China telah mengirim pesan tegas ke India bahwa demarkasi dan finalisasi batas-batas mereka, baik di peta atau di tanah, tidak mungkin terjadi dalam waktu segera.
Duta Besar China untuk India, Sun Weidong, menyampaikan pesan seperti itu kepada India.
Menanggapi pertanyaan tentang mengapa China tidak ingin menyelesaikan Garis Kontrol Aktual (LAC) dengan pertukaran peta, Sun mengatakan Beijing masih tidak tertarik untuk memulai kembali proses demarkasi perbatasan dengan India.
The Wire mengutip Sun yang mengatakan, “Tujuan klarifikasi LAC adalah untuk menjaga perdamaian dan ketenangan."