Pandemi Covid-19 telah menyebabkan daya beli masyarakat menurun karena terimbas pemotongan gaji dan pemutusan hubungan kerja.
Sehingga belanja pemerintah memiliki peran sangat penting untuk menekan perekenomian.
Namun sayangnya, di kuartal II-2020 pertumbuhan belanja pemerintah malah minus 6,90 persen, lebih rendah dari penurunan konsumsi rumah tangga yang sebesar 5,51 persen. (*)