Dia menambahkan, persediaan terbesar negara itu memiliki sekitar 270 ton, kurang dari 10 persen dari jumlah yang memicu ledakan di Beirut.
Situs lain yang hanya mengandung setengah kilogram berada di lokasi terpencil.
"Semua situs tersebut telah diperiksa oleh agen kami dan kami telah meninjau rencana manajemen keselamatan dan keamanan mereka," Ms Wright meyakinkan.
Sejumlah kecil amonium nitrat biasanya digunakan untuk menyuburkan tanaman ada pun jumlah yang lebih besar digunakan untuk penambangan.
Sejak 2006, siapa pun yang membeli, mengirim, menggunakan ataupun menyimpan bahan kimia amonium nitrat arus memiliki lisensi dari SafeWork SA.
Wright mengatakan amonium nitrat yang ada dan berlisensi punya risiko rendah dan berada di bawah pengawasan keamanan dan aturan ketat.
"Saya tidak bisa membayangkan apa yang terjadi di Beirut," ujar wanita itu.
Adapun pakar bahan peledak Tony Richards, menyerukan agar persediaan amonium nitrat dipindahkan jauh dari pusat populasi masyarakat seperti di Newcastle, kota terbesar kedua setelah NSW yang menampung lebih dari 322.000 orang.
Baca Juga: Australia Berniat Kucurkan Dana Rp 61 Miliar untuk Pemulihan Virus Corona di Indonesia, Kenapa?
Meskipun dia percaya dalam praktik keselamatan perusahaan yang ketat, dia mengatakan selalu ada kemungkinan yang sangat kecil dari sesuatu yang tidak beres.