Craig memperbarui seruannya agar pabrik mengurangi jumlah amonium nitrat dan mempertimbangkan untuk memiliki fasilitas penyimpanan terpisah jauh dari masyarakat.
"Ini berkaitan betul dengan masyarakat, dengan regulator dan pemerintah, betapa kuatnya bahan peledak ini dan itu butuh perhatian yang nyata," kata Craig.
“Kecelakaan dapat terjadi dan dalam kasus ini dan jika terjadi tentu akan menjadi bencana besar.
Ini bukan tempat yang tepat untuk produksi bahan kimia semacam itu," imbuhnya.
Namun, pihak perusahaan bersikeras telah mempertahankan protokol keselamatan dan memastikan pengelolaan produk bahan kimia itu dengan aman.
"Penting untuk dicatat bahwa tidak ada satupun insiden yang melibatkan penyimpanan amonium nitrat dalam sejarah 51 tahun situs Pulau Kooragang," kata seorang juru bicara pabrik Orica.
Amonium nitrat itu menurutnya, telah disimpan di area kompleks yang tahan api dan dibangun dari bahan yang tidak mudah terbakar.
"Tidak ada sumber yang mudah terbakar di dalam zona pengecualian yang ditentukan di sekitar area ini," kata juru bicara itu.
Sementara pengawas keamanan tempat kerja SafeWork SA mengatakan bahwa sebanyak 170 lokasi yang menyimpan bahan kimia di negara bagian itu berlisensi dan semuanya berisiko rendah.
"Semua penyimpanan amonium nitrat di negara bagian itu diatur dengan ketat, dikontrol dengan ketat dan kami memantau kondisi penyimpanan amonium nitrat," kata ahli bahan kimia, bahaya dan bahan peledak SafeWork SA, Natasha Wright, kepada ABC.