Follow Us

12 Bulan Pisah dan Tak Saling Komunikasi, Istri ABK Kapal Cina Ini Kirim Surat pada Presiden Jokowi, Ungkap Keluhan Suami dan Rekannya Bekerja dengan Orang Asing

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Rabu, 05 Agustus 2020 | 18:35
12 Bulan Pisah dan Tak Saling Komunikasi, Istri ABK Kapal Cina Ini Kirim Surat pada Presiden Jokowi, Ungkap Keluhan Suami dan Rekannya Bekerja dengan Orang Asing
Kolase BBC/Tribunnews

12 Bulan Pisah dan Tak Saling Komunikasi, Istri ABK Kapal Cina Ini Kirim Surat pada Presiden Jokowi, Ungkap Keluhan Suami dan Rekannya Bekerja dengan Orang Asing

Sosok.ID - Warga Kabupaten Tegal, Jawa Tengah Ingrid Frederica (31) berinisiatif menulis surat terbuka ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan viral di media sosial.

Ingrid yang memposting ke akun pribadinya di Facebook dan Instagram berharap Presiden Jokowi bisa membantunya untuk bisa mencari dan memulangkan suaminya, Samfarid Fauzi (33), yang bekerja sebagai anak buah kapal (ABK) di kapal China.

Menurut Ingrid, selain suaminya, ada enam ABK lainnya yang mengalami nasib serupa. Hilang kontak dengan keluarganya sejak setahun terakhir.

"Terakhir kontak dengan suami saya Agustus 2019. Saat itu dia mengeluh tak sanggup lagi bekerja," kata Ingrid ditemani anaknya Kenzi (6) ditemui Kompas.com, di kediamannya, Selasa (4/8/2020).

Baca Juga: Suami Curhat Diberi Makan Bangkai Ayam dan Sudah Tak Sanggup Jadi ABK di Kapal China, Wanita Ini Kirim Surat Terbuka ke Jokowi: Saya Memohon Bapak Presiden Dengar Jeritan Hati Istri Pelaut Ini

Ingrid mengatakan, ada sejumlah alasan mengapa suaminya tak lagi sanggup bekerja di kapal China penangkap ikan.

Salah satunya, jam kerja tinggi dan tak memiliki cukup waktu untuk istirahat.

"Dia bilang tak sanggup. Mulai dari makanan tidak layak seperti bangkai ayam yang digoreng, obat-obatan tidak memadai, jam kerja siang malam, hingga hampir tidak ada waktu untuk istirahat," sebut Ingrid.

Ingrid menjelaskan, suaminya berangkat bekerja di kapal China pada April 2018 lalu.

Baca Juga: Disiksa Gegara Hal Sepele Bahkan Terkesan Dibuat-buat, ABK Kapal China Ceritakan Kekejaman Mandor dan Nahkoda Terhadap Pekerja dari Indonesia

Saat itu, suaminya menandatangani kontrak kerja dua tahun dengan agen penyalur PT Puncak Jaya Samudra asal Pemalang dengan gaji 300 dolar Amerika Serikat (AS) per bulan.

"Kalau dari PT Puncak meski sebelumnya terkesan tidak transparan, sekarang sudah proaktif mau berkomunikasi meski awalnya tidak mau jujur apa yang terjadi saat ditanya," kata Ingrid.

Menurut Ingrid, jika sesuai kontrak, suaminya kembali ke Tanah Air pada April 2020.

Namun baru berjalan setahun, suaminya tak sanggup meneruskan karena merasa tak diperlakukan secara manusiawi.

Baca Juga: Ditemukan Membeku di Freezer, Jasad WNI di Kapal China Diduga Tewas Dijotos Mandor, Pengakuan 22 ABK Indonesia Seret 1 WNA Jadi Tersangka

Suaminya bahkan harus beberapa kali dipindah satu kapal ke kapal lainnya.

"Saya masih ingat, awalnya, suami bekerja di Kapal Fu Yuan Yu 060, kemudian dipindah bekerja ke Kapal Hanrong 361.Kalau tidak salah sampai tiga kapal," kata Ingrid.

Ingrid mengatakan, menjadi ABK, baru pertama kali dijalani suaminya.

Sebelumnya, sang suami bekerja di sebuah pabrik di Tegal.

Baca Juga: Tak Tahan Disiksa dan Gajinya Ditunda Terus Menerus, 2 WNI yang Bekerja Jadi ABK Kapal Penangkap Ikan Berbendera China Lompat ke Laut Hingga Sampai Karimun

Istri ABK kapal China asal Tegal Samfarid Fauzi, Ingrid Frederica (31) bersama anaknya Kenzi (6) Selasa (4/8/2020)
(KOMPAS.com/Tresno Setiadi)

Istri ABK kapal China asal Tegal Samfarid Fauzi, Ingrid Frederica (31) bersama anaknya Kenzi (6) Selasa (4/8/2020)

Karena desakan ekonomi, suaminya harus menjadi ABK setelah mendapat informasi lowongan kerja di media sosial.

Menurut Ingrid, sebelumnya, ia sempat mendapat kabar suaminya pindah ke kapal lain pada Februari 2020.

Informasi kepindahannya, ia terima dari salah satu rekan sesama ABK dari agensi yang sama meski berbeda kapal.

"Dapat kabar suami saya dipindah kapal informasi dari sesama ABK tidak satu kapal namun satu grup agensi," kata Ingrid.

Baca Juga: Perbudakan ABK Indonesia di Kapal China, Sebelum Mayat Dibuang ke Laut Disimpan Dahulu di Kulkas Pendingin Ikan Selama Sebulan

Ingrid mengaku semakin khawatir tatkala ia mendapat kabar ada ABK yang meninggal karena sakit dan dilarung ke laut.

"Yang kemarin ramai diberitakan ada ABK yang dilarung itu masih satu grup agensi dengan suami saya," ujar Ingrid.

Ingrid mengaku ia akhirnya berinisiatif mengirim surat terbuka untuk Presiden Joko Widodo.

Berharap Presiden bisa memberikan uluran tangan untuk bisa menemukan suaminya.

"Saya berharap Pak Jokowi melalui bawahannya bisa mencari dan memulangkan suami saya dan kawan-kawannya sesama ABK," kata Ingrid.

Baca Juga: Terbongkar! Mantan ABK di Kapal China Sebut Kawannya Tewas Gegara Disiksa dan Mayatnya Dibuang ke Laut: Kepala Dipukul, Ditendang, Disiksa...

Perwakilan PT Puncak Jaya Samudra Pemalang, Herman saat dikonfirmasi membenarkan pihaknya yang memberangkatkan Samfarid Fauzi.

Saat ini, pihaknya masih terus berkomunikasi lewat jejaring untuk mencari keberadaan ABK-nya.

"Kita sudah mengirim surat ke Kemenlu, BP2MI dan semuanya. Sebelum kasus ini viral kita sudah menyebar surat ke semuanya untuk mencari," kata Herman, saat dihubungi melalui sambungan telepon.

Menurut Herman, pihaknya selalu pro aktif untuk mencari bahkan sudah melaporkan kasus ini hingga ke China.

Baca Juga: 3 Rekan Sesama ABK Kapal China Dilarung ke Laut Setelah Meninggal, ABK Asal Demak Buka Suara Kekejaman di Kapal: Mereka Panggil Kami Laowei yang Artinya Orang Rendahan

"Kita juga sudah melaporkan ke KBRI Beijing dilanjutkan ke KJRI Guangzhou. Staf saya pro aktif dengan yang terkait, baik dengan link agensi maupun perwakilan di sana," kata Herman.

Herman mengatakan, pihaknya baru bisa memberikan keterangan lengkap esok hari pada saat jam kerja setelah mendapat informasi dari stafnya.

"Kalau mau klairifikasi lebih lengkap, terarah, jelas dan tepat besok saja. Biar lebih lengkap dan akurat informasinya," ujarnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral, Surat Terbuka Istri ABK Kapal China kepada Jokowi: Dia Tak Sanggup Lagi Bekerja"

Source : Kompas.com

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Baca Lainnya

Latest