Sosok.ID - Dimanapun membunuh bukan cara yang dianjurkan oleh banyak pihak ketika alami sesuatu bahkan ketika jiwanya terancam.
Namun berbeda dengan pria yang satu ini, ia bahkan terang-terangan membunuh setidaknya 50 sopir taksi.
Bukan lantaran masalah pribadi atau sakit hati dengan sopir-sopir taksi tersebut.
Tapi alasannya bikin heran, sebab pria tersebut membunuh kelima puluh korban hanya untuk diumpankan ke buaya.
Bahkan setelah diselidiki oleh pihak kepolisian, pria yang terlihat seperti bapak rumah tangga biasa ini ternyata miliki rekam jejak kriminal luar biasa.
Polisi pun sampai heran dengan apa yang telah dilakukan oleh pria tersebut layaknya seorang pembunuh berdarah dingin dan residivis kriminal.
Seorang pria di India mengaku sudah membunuh 50 orang sopir taksi, dengan jenazah mereka dilaporkan diumpankan ke kolam berisi buaya.
Devender Sharma, si pelaku berantai itu, mengaku dia akan menyewa taksi agar berkendara di area tertentu sebelum membunuhnya dan mencuri mobil mereka.
Sharma, yang dijemput polisi dengan alasan bebas bersyarat, mengungkapkan pembunuhan yang dilakukannya sejak awal 2000 silam.
Dokter yang mempraktikan pengobatan tradisional India itu menuturkan, dia tidak bisa mengingat selain 50 sopir taksi yang sudah dibunuh.
Dilansir The Sun Jumat (31/7/2020), Devender Sharma mengatakan setelah membunuh korbannya, jenazah mereka bakal dilempar ke kolam berisi buaya di kanal Hazara, Kashganj.
Baca Juga: Walau Militernya Loyo, Malaysia Mulai Berani Tantang China Gegara Kedaulatannya Diserobot Beijing
Diwartakan media setempat NDTV, polisi menyatakan mereka meyakini si pembunuhan berantai ini sebenarnya sudah lebih dari 100 kali beraksi.
Setelah jasad korbannya dilempar dan dimakan buaya, Sharma akan menjual taksi itu, dan mendapat sekitar 170 poundsterling (Rp 3,2 juta) per unit.
Pada 2004, aksinya ketahuan dan kemudian diadili.
Namun, dia hanya terbukti membunuh tujuh sopir taksi dan dhukum seumur hidup di Jaipur.
Baca Juga: Pasifik Semakin Panas, Bomber Nuklir China Xian H-6 Laksanakan Latihan Misi Serangan Jarak Jauh
Setelah 16 tahun menjalani hukuman, pada Januari lalu, pria 62 tahun tersebut menerima pembebasan bersyarat yang durasinya singkat.
Tetapi setelah 20 hari yang merupakan masa pembebasan bersyaratnya, Sharma diketahui tidak kembali ke penjara dan membuat polisi menggelar pencarian.
Akhirnya pada Rabu (29/7/2020), kepolisian India menangkapnya di ibu kota Delhi, di mana dia selama ini sembunyi bersama seorang janda.
Baca Juga: Jumawa Karena Nol Kasus Covid-19, Vietnam Kini Diambang Ledakan Virus Corona
Pada saat interogasi itulah, Sharma membeberakan seua kejahatannya, termasuk fakta bahwa dia sudah membunuh puluhan orang.
Kepolisian menerangkan, selama interogasi Sharma mengakui dia terlibat dalam 125 pencurian, dan membuatnya mengantongi 7.000 poundsterling (Rp 134,5 juta).
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pria Ini Mengaku Bunuh 50 Sopir Taksi, Jenazahnya Diumpankan ke Buaya"