Baca Juga: Beijing Bercanda? F-22 Raptor Amerika Bakal Kewalahan Hadapi J-20 China
Ketahanan tubuh Mbah Fanani menghadapi serangan cuaca ekstrem tak lagi disangsikan oleh penduduk gunung Dieng.
Itu hanya satu di antara keanehan pada diri Mbah Fanani yang tersaksikan.
Saat penduduk asli Dieng sama berlindung di balik pakaian tebal berlapis untuk melawan suhu ekstrem, Mbah Fanani justru mengumbar setengah badannya dan hanya berselimut sarung.
Slamet bahkan mengaku belum pernah melihat Mbah Fanani mengeluhkan sakit berarti.
Padahal setiap tahun selama puluhan tahun diterpa suhu ekstrem.
"Mbah Fanani itu orang luar biasa karena kuat menahan hawa dingin yang ekstrem di musim kemarau," pujinya.
Biodata Mbah Fanani
Mbah Fanani dikenal sebagai seorang pertapa dan tak ada yang tahu kapan ia akan mengakhiri laku yang dijalani.
Bahkan, sang petapa sendiri, Mbah Fanani mengaku tidak mengetahui kapan ia akan mengakhiri masa tugasnya di Gunung Dieng.

Tenda Mbah Fanani di Jalan Raya Dieng Kulon Batur Banjarnegara.