Follow Us

Siaga Perang, China Kirim Brigade Pasukan Penerbangan dan Kapal Perang ke Pulau Buatan Guna Hadapi 2 Kapal Induk AS: China Hanya Punya Pilihan Kirim Pasukan Tambahan

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Selasa, 21 Juli 2020 | 19:00
Siaga Perang, China Kirim Brigade Pasukan Penerbangan dan Kapal Perang ke Pulau Buatan Guna Hadapi 2 Kapal Induk AS: China Hanya Punya Pilihan Kirim Pasukan Tambahan
wsj.net

Siaga Perang, China Kirim Brigade Pasukan Penerbangan dan Kapal Perang ke Pulau Buatan Guna Hadapi 2 Kapal Induk AS: China Hanya Punya Pilihan Kirim Pasukan Tambahan

Sosok,ID - China memberi sinyal kuat tak akan mundur selangkah pun dari perairan laut China Selatan.

Bahkan pada Senin (20/7/2020), dengan tegas China mengancam campur tangan negara-negara di luar Asia yang berdatangan dengan kekuatan militer ke perairan tersebut.

Secara tegas Tiongkok memperingatkan Amerika Serikat untuk tidak melakukan eskalasi militer lebih lanjut di Laut China Selatan.

Kini wilayah perairan yang cukup sibuk itupun semakin mendidih dengan ancaman yang diutarakan negeri Tirai Bambu tersebut.

Baca Juga: Terbaru! Beijing Umpati AS atas 'Hal-hal Menijikkan', Nasib Myanmar Kini Jadi Area Perang Baru Bagi China dan Amerika

Tak hanya kecaman dari Beijing, mereka juga telah menambahkan armada perang ke berbagai wilayah untuk mengantisipasi terjadinya hal tak terduga.

Mengutip dari US News, beberapa hari setelah AS mengumumkan mengirim dua kapal induk ke wilayah laut China Selatan, Tiongkok naik pitam.

Bahkan tindakan tersebut dianggap China sebagai provokasi dan tak boleh dibiarkan begitu saja.

Media pemerintah China pun pada hari Senin mengkonfirmasi bahwa pihaknya juga mengirim pasukan tambahan sebagai reaksi atas tindakan negeri Paman Sam.

Baca Juga: Masih Adem Ayem dengan Aksi Tiongkok di Laut China Selatan Padahal Negara Lain Kebakaran Jenggot, Menlu Malaysia Disemprot Mantan Menteri

Setidaknya China telah mengirim brigade pasukan penerbangan serta kapal tempur ke kepulauan Paracel.

Source : Forbes, CNN, Global Times, US News

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Baca Lainnya

Latest