Sosok.ID - Suhu di Laut China Selatan kini semakin mendidih bukan karena perubahan iklim.
Melainkan karena kondisi ketegangan beberapa negara yang berkepentingan di wilayah tersebut.
Hal itu dipicu dengan sengketa wilayah perbatasan di Laut China Selatan antara beberapa negara yang memuncak akhir-akhir ini.
Ditambah dengan kenekatan China membangun pulau buatan di wilayah sengketa termasuk juga mengklaim batas wilayah menggunakan dasar sejarah mereka.
Bahkan Indonesia juga termasuk di dalam konflik tersebut lantaran batas wilayah bagian Utara Indonesia yang berhadapan langsung dengan laut Natuna ikut diklaim oleh Tiongkok.
Yang terbaru adalah ketegangan antara militer Amerika Serikat (AS) dengan militer China yang semakin menunjukkan ke arah serius berperang.
Belum lama ini kedua kekuatan militer yang tergolong hebat di dunia internasional itu saling berhadapan di tengah samudera.
Kedua negara yang kini sedang mengalami penurunan hubungan bilateral itu saling berhadapan saat menggelar latihan perang.
Dua kapal induk AS yang dilaporkan menggelar latihan di Laut China Selatan disaksikan dan menyaksikan pihak China yang juga sedang menggelar latihan di wilayah tersebut.
Kapal USS Nimitz dari Carrier Strike Group menggelar latihan dengan kapal induk dari Armada Ketujuh, USS Ronald Reagan, pada 4 Juli, bertepatan dengan Hari Kemerdekaan AS.