Follow Us

Ditemukan Membeku di Freezer, Jasad WNI di Kapal China Diduga Tewas Dijotos Mandor, Pengakuan 22 ABK Indonesia Seret 1 WNA Jadi Tersangka

Tata Lugas Nastiti - Minggu, 12 Juli 2020 | 12:00
Ditemukan Membeku di Freezer, Jasad WNI di Kapal China Diduga Tewas Dijotos Mandor, Pengakuan 22 ABK Indonesia Seret 1 WNA Jadi Tersangka
Hadi Maulana/Kompas.com

Ditemukan Membeku di Freezer, Jasad WNI di Kapal China Diduga Tewas Dijotos Mandor, Pengakuan 22 ABK Indonesia Seret 1 WNA Jadi Tersangka

Warga negara China yang menjadi tersangka ini adalah mandor kapal Lu Huang Yuan Yu 118 berinisial S.

Polisi menduga, kematian Hasan Afriadi ini disebabkan oleh aksi kekerasan yang dilakukan oleh mandor S.

Baca Juga: Duduk Mojok dengan Mata Mengintai Bak Intel , Pria Ini Tempeleng Istri Pakai Botol Hingga Tumbang, Kepalang Keki Lihat Bini Diapit 2 Bujang

"Menurut para ABK asal Indonesia, korban Hasan Afriadi tewas juga karena disiksa oleh mandor kapal China tersebut," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Kepri Kombes Arie Darmanto, Sabtu (11/7/2020).

Kombes Arie Darmanto menjelaskan, proses penahanan akan segera dilakukan terhadap S.

Namun sampai saat ini S masih berada di atas kapal di dermaga Pangkalan TNI AL Batam.

"Untuk saat ini tersangka S masih di atas kapal. Nanti apabila sudah proses penahanan, kita tinggal berkoordinasi saja dengan personel Lanal Batam yang berjaga di atas kapal tersebut," kata Kombes Arie Darmanto.

Baca Juga: Belum Sempat Cicipi Malam Pertama Sudah Kepengin Cerai, Pengantin Pria Putar Video Mempelai Wanita Main Ranjang dengan Kakak Ipar di Hari Pernikahan

Mengutip Kompas.com, berdasarkan pengakuan dari 22 ABK lainnya yang diselamatkan TNI/Polri, aksi penganiayaan sering kali terjadi di atas kapal.

Setiap hari para ABK Indonesia mengaku sering jadi sasarn tonjok ABK China di atas kapal Lu Huang Yuan Yu 118.

Perlakuan kasar tersebut terjadi hanya karena masalah sepele dan sengaja dibuat-buat oleh ABK asal China.

"Yang sering memukul mereka yakni mandor dan nahkoda kapal Lu Huang Yuan Yu 118," kata Kombes Arie Darmanto.

Source : Kompas.com, Tribun Medan, Kompas TV

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest