Sosok.ID-Meski menjadi acuan hampir seluruh dunia dalam pandemi Covid-19, faktanyaBadan Kesehatan Dunia (WHO) malah membuat dua pernyataan keliru.
Dua pernyataan yang kemudian dijadikan sebagai protokol kesehatan di masa pandemi virus corona ini nyatanya malah dianggap keliru.
Bahkan, WHO sempat bergeming saat banyak ahli mulai 'menyerang' pernyataan mereka menggunakan bukti-bukti ilmiah.
Hal ini tentu saja tak hanya mencoreng wajah WHO, tapi juga membuat masyarakat bingun akan bersandar kepada lembaga mana lagi selama wabah berlangsung.
Ya, seperti kita ketahui, dalam penanganannya sejak awal tahun ini, WHO sudah mengeluarkan sejumlah protokol kesehatan untuk menghalau penyebaran dan mencegah penularan.
Sayangnya, sejumlah pernyataan yang sempat dikeluarkan WHO sejauh ini dianggap tidak sesuai.
Bahkan WHO akhirnya merevisi sendiri protokol yang mereka buat.
Berikut ini beberapa kesalahan WHO tentang corona yang sempat dipublikasikan selama pendemi.
Baca Juga: Dua Kali Berturut, Pangeran Arab Saudi Meninggal Dunia Diduga Karena Corona
1. Orang sehat tidak perlu memakai masker
Sejak awal hal ini memang cukup menimbulkan perdebatan di berbagai penjuru dunia, termasuk di Indonesia.