Sosok.ID- Corona di Indonesia, masih belum menunjukkan tana-tanda penurunan.
Beberapa rumah sakit bahkan melaporkan adanya kelebihan kapasitas pasien yang menyebabkan petugas kesehatan kuwalahan.
Bebagai imbauan telah disosialisasikan pemerintah Indonesia demi mencegah laju sebaran Covid-19. Salah satunya dengan tidak membentuk kerumunan karena diyakini mampu menyebarkan virus.
Namun baru-baru ini, musisi Anji mengunggah sebuah video diakun Twitter-nya, @duniamanji, yang kemudian menggegerkan publik.
Dalam video tersebut, terlihatsejumlah petugas kesehatan tengah menikmati acara dangdutan.
Acara itu dilakukan di salah satu lokasi karantina pasien virus corona, yakni di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta.
"Ini Nakes mau saling menularkan virus atau bagaimana?"
"Oke saja sih seperti itu. Tapi izinkan musisi manggung lagi seperti ini."
"Kasian ribuan/jutaan musisi yang kehilangan pekerjaan," tulis Anji.
Sontak saja, video dangdutan tersebut membuat netizen geram.
Kepala Kesehatan Kodam Jaya (Kakesdam) Kolonel CKM Donny Guntur memberi klarifikasi menanggapi viralnya video tersebut.
Menurut dia, acara dangdutan di RSD Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran pada Sabtu (27/6/2020) malam itu digelar untuk perpisahan pejabat dan petugas kesehatan.
"Acara itu juga hanya dilaksanakan sebentar."
"Intinya adalah pamitan beberapa pejabat dan petugas, lalu ada sedikit hiburan musik yang kemudian langsung diakhiri," ujar Donny saat dihubungi, Senin (29/6/2020), sebagaimana dikutip dari Kompas.com.
Klaim sesuai protokol kesehatan
Donny menuturkan, dalam penyelenggaraannya, acara tersebut telah diatur dengan memenuhi protokol kesehatan.
Misalnya, pembatasan peserta, penggunaan masker, penyediaan tempat cuci tangan, pemeriksaan suhu tubuh, hingga ketentuan untuk menjaga jarak.
Donny menyatakan bahwa ketentuan pembatasan telah dilaksanakan.
Selain itu, yang bisa hadir dalam acara tersebut hanya petugas kesehatan dan kehadirannya pun diatur secara bergantian.
"Selain petugas kesehatan, tidak ada orang lain yang diizinkan masuk," kata dia.
Perpisahan petugas medis
Dia menambahkan, acara dangdutan itu sebagai perpisahan karena beberapa pejabat dan petugas medis di RSD Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran telah melaksanakan tugasnya selama berbulan-bulan sejak awal operasional rumah sakit dadakan tersebut.
Ia menyatakan bahwa agenda tersebut juga hanya bersifat internal.
"Beberapa pejabat dan petugas medis telah mendapat perintah untuk melaksanakan tugas di tempat yang baru, sehingga beliau pamit dengan rekan-rekannya yang masih bertugas di RSD Covid-19 Wisma Atlet," ujar Donny.
Lihat videonya di bawah ini:
(Artikel ini sudah tayang di kompas.tv dengan judul "Viral Video Dangdutan di RS Wisma Atlet Bikin Anji Kesal, Ini Penjelasan Kakesdam")
(*)